FX Hadi Rudyatmo. Medcom.id/ Triawati PP
Triawati Prihatsari • 19 December 2025 07:14
Solo: FX Hadi Rudyatmo atau yang akrab disapa FX Rudy mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah. Kabar tersebut terungkap setelah surat pengunduran dirinya beredar melalui pesan percakapan.
"Dengan mengingat dan mempertimbangkan ketidakmampuan kami menjadi Plt Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah serta melihat situasi kondisi saat ini, agar organisasi tetap berjalan solid dan kompak, dengan tulus ikhlas kami mulai tanggal 17 Desember 2025 mengundurkan diri dari jabatan yang ditugaskan Ketua Umum Ibu Hj. Megawati Soekarnoputri sebagai Plt. Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Jawa Tengah,” tulis Rudy dalam surat tersebut.
Surat pengunduran diri tersebut dibuat tanggal 12 Desember 2025 dan ditujukan pada Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri. Terlihat surat ditandatangani FX Hadi Rudyatmo, dengan tembusan pada Sekjen DPP PDIP, Kepala Pusat Analisa dan Pengendali Situasi PDI Perjuangan, Ketua DPP PDI Perjuangan, Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah, Ketua DPC PDI Perjuangan se-Jawa Tengah.
Salah satu Anggota DPRD Kota Solo Fraksi PDIP sekaligus putra FX Hadi Rudyatmo, Rheo Fernandez buka suara terkait kabar mundurnya sang ayah. Melalui telepon, Rheo mengaku mengetahui kabar mundurnya Rudy dari jabatannya sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jateng dari media.
"Pada dasarnya saya belum mengetahui fisik surat pengunduran diri dari struktural partai. Tapi kalau simpang siur dan sebagainya saya cuma membaca di berita, kan sudah keluar. Tapi surat itu (pengunduran diri) belum di-share struktural," ungkap Rheo, Kamis, 18 Desember 2025.

Logo PDI Perjuangan. Foto: Medcom
Saat ini Rudy masih berada di
Jakarta. Ia berangkat ke Bali pada Jumat, 12 Desember 2025 dan sempat kembali ke Solo pada Minggu, 14 Desember 2025. Kemudian Rudy berangkat menuju Jakarta pada Senin, 15 Desember 2025, sampai saat ini.
"Dari hari Jumat, Bapak tindak (pergi) Bali. Kemudian
kondur (pulang) Solo, lalu ke Jakarta, sampai sekarang saya belum bertemu Bapak
face to face. Kaitan surat itu muncul bagaimana, saya juga enggak mengerti, karena memang tidak bertemu sama beliau," beber Rheo.
Saat ditanya apakah Rudy pernah membahas rencana pengunduran dirinya, Rheo menjelaskan bahwa tidak ada pembahasan tersebut. "Tidak pernah. Karena hari Senin itu teman-teman yang juga mau ke jakarta kan batal, tidak tahu. Surat yang beredar itu, salinan yang dikirimkan langsung ke DPC, saya juga tidak terima," tegas Rheo.