Bawaslu Kabupaten Malang Ajukan Anggaran Pilkada Rp43 Miliar

Malang: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) mengajukan anggaran untuk biaya Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 di Kabupaten Malang, Jawa Timur, sebesar Rp43 miliar. Pengajuan anggaran tersebut saat ini masih dalam pembahasan antara Bawaslu bersama DPRD dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Malang.

"Sudah (diajukan) dan kita juga sempat kirim dan sudah RDP (rapat dengar pendapat) dengan DPRD yang membidangi itu, dan tidak masalah, tidak ada koreksi," kata Ketua Bawaslu Kabupaten Malang, Mohammad Wahyudi, Jumat 25 Agustus 2023.

Wahyudi menerangkan, pihak Bawaslu sudah tiga kali menggelar pertemuan dengan DPRD untuk membahas pengajuan anggaran tersebut. Ia pun mengaku bahwa anggaran yang diajukan oleh Bawaslu itu mendapat sambutan positif dari Pemkab Malang. 

"Anggaran sekitar Rp43 miliar. Kita dengan dewan itu tiga kali (pertemuan). Pemkab pengajuan, terus kemudian ditindaklanjuti oleh dewan dan kita hearing. Nah yang apa yang kita sampaikan itu kita presentasikan itu sudah," jelasnya.

Wahyudi menyebutkan, dari nominal yang diajukan sebesar Rp43 miliar tersebut, anggaran terbesar dialokasikan untuk honor pengawas pemilu ad hoc. Sebab, Bawaslu tidak ada pengadaan barang seperti Komisi Pemilihan Umum (KPU).

"Sampai saat ini kami masih nunggu, tetapi di beberapa hal anggaran itu tidak ada masalah menurut kami dan kami sudah melakukan presentasi dengan kesbangpol terkait dengan anggaran-anggaran mana, besarannya itu sudah kami sudah sepakati bersama dengan kesbangpol terkait dengan itu," terangnya.

Di sisi lain, pada Pilkada 2019 lalu Bawaslu mendapatkan anggaran dari Pemkab Malang sebesar Rp27 miliar. Setelah pelaksanaan Pilkada, terdapat Sisa Lebih Perhitungan Anggaran (Silpa) sebesar Rp1,9 miliar, dan dikembalikan kepada Pemkab Malang.

"2019 kita dealnya Rp27 miliar. Kita gunakan sekitar Rp25 miliar. Jadi kita mengembalikan sekitar Rp1,9 miliar, Silpa," imbuhnya.

Sebagai informasi, anggota Bawaslu Kabupaten Malang periode 2023-2028 baru saja dilantik pada Sabtu,19 Agustus 2023 lalu. Ada lima anggota Bawaslu yang dilantik.

Antara lain, Mohammad Wahyudi (Ketua Bawaslu), Abdul Allam Amrullah (Divisi Penanganan Pelanggaran dan Datin), Muhamad Hazairin (Divisi Pencegahan, Parmas dan Humas), Kurniasyah Hari Cahyono (Divisi SDMO dan Diklat), dan Tobias Gula Aran (Divisi Hukum Dan Penyelesaian Sengketa).