Jumlah Mahasiswa Pendatang Pindah Memilih ke Yogyakarta Capai 30 Ribu Orang

Yogyakarta: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DIY, Ahmad Shidqi mengungkapkan, Senin, 15 Januari merupakan hari terakhir pindah memilih untuk pelajar dan mahasiswa hingga pukul 23.59. Ia mengatakan, banyak pemilih yang menggunakan fasilitas ini, terutama di Kabupaten Sleman.

Hingga saat ini, pemilih yang pindah memilih di DIY sekitar 30 ribu dan masih akan terus bertambah hingga batas akhir nanti malam. Antusiasme pelajar dan mahasiswa semakin tinggi begitu mendekati batas akhir pendaftaran pindah memilih, lima hari terakhir.

"Jika belum terakomodasi untuk pindah pemilih pada hari ini, solusinya mereka menggunakan hak memilih di daerah asal," kata dia di sela-sela Rapat Persiapan Penyusunan Jadwal Kampanye Rapat Umum dan Iklan di Media Cetak/Elektronik pada Pemilu 2024 di DIY, Senin, 15 Januari 2024.
 

Baca: KPU Kulon Progo Siapkan Surat Suara Tambahan Akomodasi Pemilih Pindahan

Khusus bagi lapas, rutan, sakit, tugas pekerjaan, mereka masih bisa pindah memilih maksimal 7 hari sebelum pencoblosan. Ia mengatakan, batas akhir pindah memilih harus dilakukan untuk menyiapkan logistik bagi pemilih. Mereka yang sudah terdaftar pindah memilih akan masuk dalam daftar pemilih tambahan (DPTb).

Surat suara bagi DPTb diambilkan dari 2 persen surat suara cadangan. Para pemilih DPTb juga langsung disebar ke TPS-TPS yang masih tersedia.

"Dengan demikian, tidak adan pemilih tambahan yang menumpuk di satu TPS seperti Pemilu sebelumnya. Kita juga bisa memastikan pemilih tambahan mendapatkan surat suara di TPS tempat mereka terdaftar," papar dia.