Integritas KPK Dinilai Merosot, Anies Janji Kembalikan Standar Etik

Jakarta: Calon presiden (capres) nomor urut 1, Anies Baswedan, menyoroti komitmen integritas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) yang merosot. Anies berkomitmen mengembalikan muruah Lembaga Antirasuah.

"Hari ini kita merasakan komitmen itu turun dan kultur menjaga etika seakan hilang," kata Anies di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Rabu, 17 Januari 2024.

Anies dan Muhaimin Iskandar bukan hanya ingin KPK menjadi independen. Namun, seluruh proses rekrutmennya mengedepankan integritas.

"Selain itu kode etiknya dijaga dengan disiplin tinggi," papar dia.
 

Baca Juga:  93 Pegawai KPK Terseret Kasus Pungli, Anies Soroti Turunnya Standar Etika

Anies kembali bercerita soal pengalamannya menjadi Ketua Komite Etik KPK pada 2012. Kala itu, dia sempat berkantor tiga minggu di KPK.

Salah satu kisah yang membuat Anies kagum ialah saat berinteraksi dengan pegawai KPK. Kala itu, Anies bertanya ihwal kasus yang sedang ditangani pegawai tersebut.

"Mereka bilang 'Mohon maaf, kami tidak bisa menjawab.' Ini mengirim pesan bahwa orang ini berintegritas dan dia memegang kode etik," ujar dia.

Anies ingin kultur tersebut kembali hadir di KPK. Dia yakin kode etik pegawai KPK yang tinggi akan berdampak positif pada integritas dan independensi Lembaga Antirasuah.