Cak Imin: Negara Abai Terhadap Nasib Petani dan Nelayan

Cawapres nomor 1 Muhaimin Iskandar. Foto: Dok/Tangkapan Layar

Cak Imin: Negara Abai Terhadap Nasib Petani dan Nelayan

Annisa Ayu Artanti • 21 January 2024 19:53

Jakarta: Calon wakil presiden nomor urut 1 Muhaimin Iskandar menyatakan nasib petani dan nelayan Indonesia sangat memprihatinkan. Padahal, petani adalah penolong negeri khususnya dalam ekonomi nasional. 

Kenyataannya, menurutnya negara dan pemerintah tidak hadir terhadap perkembangan pertanian nasional dan nasib para petani serta nelayan.

"Petani adalah penolong negeri, akan tetapi hari ini kita menyaksikan negara dan pemerintah abai terhadap nasib petani dan nelayan kita," kata dia dalam debat keempat Pilpres 2024, Jakarta, Minggu, 21 Januari 2024.
 

Baca juga: Contract Farming Jadi Alasan Produsen Alat Pertanian Dukung Anies-Muhaimin


Berdasarkan sensus pertanian Badan Pusat Statistik (BPS), ia menyebutkan dalam sepuluh tahun terakhir jumlah lahan petani sangat kecil. Saat ini, pria yang hangat disapa Cak Imin mengatakan, jumlah petani rumah tangga gurem berjumlah hampir 3 juta. 

"Ini artinya 16 juta rumah tangga petani hanya memiliki tanah setengah hektar," ucap dia.

Dia pun membandingkan luasan tanah milik para petani-petani tersebut dengan luasan tanah pejabat yang sangat timpang.

"Sementara ada seseroang yang memiliki tanah 500 ribu hektar sebagai kekuasaan yang diberikan negara diberikan kepadanya," ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)