Ketua Bawaslu Rahmat Bagja. Medcom.id/Kautsar
Media Indonesia • 19 January 2024 15:25
Jakarta: Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) bakal mengecek kebenaran surat suara yang tercoblos setelah diterima warga negara Indonesia (WNI) di Taiwan. Bawaslu belum mendapatkan laporan dari kejadian yang viral lewat media sosial tersebut.
"Belum ada laporan sih, coba kita telusuri ini orang-orangnya. Nanti bisa keliatan kok orang-orangnya. Kita akan telusuri," ujar Ketua Bawaslu Rahmat Bagja di Kantor Bawaslu, Jakarta, Jumat, 19 Januari 2024.
Bagja mengatakan video yang beredar luas terkait surat suara tercoblos belum dapat dipastikan kebenarannya. Setiap WNI di luar negeri bisa saja mengaku surat suara yang diterima lewat metode pos sudah tercoblos, padahal mereka yang mencoblosnya.
"Kita kan enggak tahu apakah benar. Kita terima surat suara, kita coblos sendiri, kemudian kita bilang ini sudah tercoblos (divideokan dan diviralkan). Bisa juga kan? Atau sebaliknya memang benar," kata Bagja.
Sambil menelusuri kejadian itu, Bagja mengimbau WNI yang merasa mendapatkan surat suara tercoblos untuk melaporkan kejadian tersebut ke panitia pengawas pemilu (panwaslu) luar negeri.
Baca Juga: |