Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. Foto: Medcom.id
Jakarta: Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan tak ada penurunan target pembangunan Otorita Ibu Kota Negara (OIKN) meski ketua dan wakilnya mundur.
"Nggak ada (penurunan target) sekarang yang apa yang dilakukan dengan pak Basuki menjadi plt kan sudah bagus. Kan masalahnya di situ sudah kita mampu identifikasi semua kok. Nggak ada masalah yang terlalu serius,” tegas Luhut di Gedung DPR RI, Jakarta, Rabu, 5 Juni 2024.
Luhut menuturkan Basuki tetap jadi kepala IKN untuk sementara. Pasalnya, pemerintah masih mencari sosok yang akan menggantikan Bambang Susantono dan Dhony Rahajoe dari kursi kepemimpinan Badan Otorita IKN.
Luhut juga menegaskan dirinya tak pernah bilang mantan pemimpin Otorita IKN tidak becus.
"
Nggak pernah saya bilang
nggak becus," ungkap dia.
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan angkat bicara perihal mundurnya Kepala Otorita Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara Bambang Susantono dan Wakil Kepala Otorita IKN Dhony Rahajoe.
Menurutnya, kedua pucuk pimpinan OIKN dianggap tak becus menyelesaikan tugas dengan baik, utamanya masalah lahan-lahan di IKN, Kalimantan Timur.
Otoritas IKN bertanggung jawab pada kegiatan persiapan, pembangunan, dan pemindahan IKN. Namun, dua bulan jelang upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-79 Kemerdekaan RI pada 17 Agustus 2024 di IKN, pemerintah dan OIKN masih berkutat dengan masalah sengketa lahan di kawasan ibu kota baru itu.