BRI Life Gandeng KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto. Foto: dok BRI Life.

BRI Life Gandeng KPK Perkuat Komitmen Berantas Korupsi

Ade Hapsari Lestarini • 30 November 2024 13:53

Jakarta: Asuransi BRI Life menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meliterasi dan mengedukasi implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Perseroan memaknai momen Hari Anti Korupsi Sedunia 2024 yang tahun ini mengangkat tema "Teguhkan Komitmen, Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju".

Kegiatan ini merupakan upaya BRI Life bersama perusahan induk BRI, untuk berperan aktif dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, selain itu untuk memastikan komitmen dan langkah konkret yang telah diambil dalam upaya melawan korupsi, serta mengajak semua pihak untuk bersatu padu dalam iklim usaha yang bebas dari korupsi.

Direktur Utama BRI Life Aris Hartanto mengemukakan pentingnya menegakkan Good Corporate Governance (GCG) dan nilai-nilai integritas, khususnya dalam upaya antipenyuapan, dan melalui kegiatan ini BRI Life menegaskan komitmennya untuk terus mendukung pemberantasan korupsi.

"BRI Life senantiasa patuh dan mengikuti regulasi terkait dari perusahaan induk dan pemangku kepentingan, dalam upaya meminimalisasi kasus penyuapan. Atas upaya tersebut BRI Life juga telah mengantongi sertifikasi Sistem Manajemen anti Penyuapan (SMAP) ISO 37001:2016 sejak 2021," ujar Aris dalam keterangan tertulis, Sabtu, 30 November 2024.

Menurut Aris, forum seperti ini sangat penting sebagai media untuk sharing informasi dan memperoleh masukan dari pihak yang berkompeten seperti KPK saat ini, terkait dengan bentuk-bentuk penyuapan serta hukum yang mengaturnya. Kegiatan ini juga menjadi pembelajaran, untuk memperkuat system manajemen yang selama ini telah berjalan untuk ke depan agar lebih baik lagi.

"Sejatinya agen telah memahami Sistem Manajemen Anti Penyuapan yang ada dan BRI Life akan terus melakukan monitoring serta mengikuti peraturan dan regulasi yang telah diatur oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), dalam hal ini di bawah pengawasan Industri Keuangan Non Bank (IKNB)," jelas dia.


BRI Life menggandeng Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meliterasi dan mengedukasi implementasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan (SMAP). Foto: dok BRI Life.

 

Baca juga: BRI Life: Kesadaran Berasuransi Masyarakat Meningkat

Strategi pemberantasan korupsi


Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK Wawan Wardiana menjelaskan seputar strategi pemberantasan korupsi yang dilakukan serta indeks persepsi korupsi di Indonesia dan hal terkait lainnya.

"Yang perlu ditanamkan didalam diri kita sebagai individu untuk tidak melakukan korupsi adalah melalui Jumat Bersepeda KK, yakni jujur, mandiri, tanggung jawab, berani, sederhana, peduli, disiplin, adil dan kerja keras," kata Wawan.

Sejalan dengan hal tersebut, dan melalui program tahunan Corporate Governance Perception Index (CGPI) yang diselenggarakan oleh IICG bekerja sama dengan Majalah SWA, yang telah memasuki penyelenggaraan ke-24. Tahun ini BRI Life naik peringkat dan menerima anugerah Most Trusted Company dengan score 85,4, BRI Life masuk pada kategori Trusted Company.

Menurut Direktur Kepatuhan dan Legal BRI Life I Dewa Gede Agung, melalui ajang CGPI Award "Indonesia Trusted Companies 2024”, program ini memberikan pengakuan dan penghargaan bagi perusahaan yang konsisten menerapkan praktik Good Corporate Governance (GCG) untuk menjamin keberlanjutan bisnisnya.

"Pencapaian ini dapat diraih, karena BRI Life fokus melakukan inisiatif berkesinambungan khususnya ISO 37001:2016 untuk Sistem Manajemen anti Penyuapan (SMAP) dan juga ISO 37301 terkait menajemen system kepatuhan, yaitu bagaimana membudayakan kepatuhan dengan memberikan pengertian bahwa kepatuhan bukan bersifat kaku, namun justru dapat dipahami dan dilakukan dengan cara yang fun dan menarik," kata Dewa.

Dewa mengatakan, dari induk BRI juga sangat membantu, mereka memiliki indeks atau pengukuran sendiri untuk compliance maturity yang diterapkan di semua anak perusahaan, tentunya hal ini sangat mendorong semua group untuk bersama mendukung system kepatuhan yang ditetapkan.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Ade Hapsari Lestarini)