Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) DPP Partai NasDem Saan Mustopa. Foto: Medcom.id/Siti Yona Hukmana
Fachri Audhia Hafiez • 3 January 2024 15:30
Jakarta: Ketua Teritorial Pemenangan Pemilu Jawa 2 (Jabar) DPP Partai NasDem Saan Mustopa mendesak Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) turun tangan menindaklanjuti Satpol PP Kabupaten Garut yang menyatakan dukungan kepada cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka. Video dukungan itu viral di media sosial.
"Kita berharap Bawaslu tindaklanjuti, atas apa yang terjadi di Garut," kata Saan melalui keterangan tertulis, Rabu, 3 Januari 2024.
Meskipun sudah ada klarifikasi bahwa Satpol PP yang tampil di video bukan aparatur sipil negara (ASN), hal itu dinilai belum menjadi jaminan. Semua aparat, kata Saan, mestinya menunjukkan sikap netralitasnya.
"Seharusnya ya walaupun mereka merasa bukan ASN, bukan PNS, mereka itu kan bagian dari aparat pemerintahan yang seharusnya netral. Ya jangan mempertontonkan seperti itulah, pakai seragam, pakai kameramen lalu ikrar," ujar Saan.
Wakil Ketua Komisi II DPR itu mengatakan bakal memanggil Bawaslu terkait peristiwa tersebut pekan depan. Menyikapi banyaknya kritik dari publik atas potensi tidak netralnya aparat pemerintahan, Saan mengingatkan mereka yang ada di dalam pemerintahan harus menjadi teladan di masyarakat.
"Khususnya jajaran aparat baik Pusat provinsi maupun Kabupaten kota, dia harus menjadi teladan dari kenetralitasan. Makanya sikapnya harus terjaga, dan menghindari, menjauhi, tindakan-tindakan yang bisa menciderai netralitas aparat di semua jajaran, karena itu akan menciderai pemilu kita," ucap Saan.
Baca juga: Viral Anggota Satpol PP di Garut Menyatakan Dukung Salah Satu Cawapres |