Jepang. Foto: Unsplash.
Tokyo: Beberapa anggota dewan Bank of Japan (BOJ) menyerukan perlunya untuk terus menaikkan suku bunga dan salah satu anggotanya mengatakan bahwa suku bunga pada akhirnya harus ditingkatkan menjadi setidaknya sekitar satu persen.
Pernyataan itu melansir Channel News Asia, Kamis, 8 Agustus 2024, dari ringkasan pendapat yang disuarakan pada pertemuan kebijakan bank tersebut pada Juli.
Beberapa anggota dewan yang beranggotakan sembilan orang mengatakan suku bunga riil yang disesuaikan dengan inflasi akan tetap sangat rendah bahkan setelah kenaikan suku bunga.
"BOJ harus melanjutkan penyesuaian lebih lanjut terhadap tingkat akomodasi moneter yang diperlukan bahkan setelah menaikkan suku bunga pada bulan Juli jika perusahaan terus menaikkan harga, upah dan meningkatkan belanja modal,"kata salah satu anggota BOJ.
Pendapat lain juga menyerukan kepada BOJ untuk terus menaikkan suku bunga secara tepat waktu dan bertahap karena tingkat biaya pinjaman yang tidak mendinginkan atau membuat perekonomian terlalu panas dengan berada di sekitar satu persen.
BOJ tidak mengeluarkan perkiraan resmi mengenai tingkat suku bunga netral, meskipun para analis memperkirakannya berkisar antara satu persen dan 1,5 persen.
Pada pertemuan 30 hingga 31 Juli 2024, BOJ menaikkan target kebijakan jangka pendeknya menjadi 0,25 persen dari kisaran 0 persen menjadi 0,1 persen dan merilis rencana rinci tentang cara mengurangi pembelian aset dalam jumlah besar dalam pergeseran penting lainnya dari program stimulus selama satu dekade.