Jokowi Sebut Pabrik Baterai Pertama di Indonesia Akan Beroperasi Bulan Depan

Presiden Joko Widodo. Medcom.id/Kautsar Widya

Jokowi Sebut Pabrik Baterai Pertama di Indonesia Akan Beroperasi Bulan Depan

Kautsar Widya Prabowo • 3 May 2024 20:13

Jakarta: Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengatakan pabrik baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat, mulai beroperasi pada bulan depan. Produksi dilakukan oleh PT Hyundai LG Indonesia (HLI).

"Jadi kita harapkan ini ekosistem ini segera terbangun, segera terbentuk," ujar Presiden Jokowi di JIExpo, Kemayoran, Jakarta Pusat, Jumat, 3 Mei 2024.

Selain itu, Presiden menyebut saat ini sudah ada 59 pabrik sepeda motor listrik yang telah terbangun. Kemudian, sebanyak lima pabrik mobil listrik dan satu truk listrik.

Kepala Negara menegaskan ekosistem besar dari electric vehicle (EV) atau kendaraan listrik ini harus dijaga. Ia berharap tak ada yang menghambat ekosistem ini untuk terus berkembang.

"Inilah daya saing yang ingin kita tunjukkan bahwa kita memang siap untuk berkompetisi di arena global," jelasnya.
 

Baca juga: Presiden Optimis Timnas Indonesia Menang Lawan Guinea


Presiden Direktur PT HLI Green Power, Hong Woo Pyoung, menyatakan kesiapan HLI untuk melakukan produksi massal. Hong juga mengungkapkan industri baterai kendaraan listrik di Indonesia ini nantinya mampu melahirkan engineer muda pionir yang memiliki kemampuan dalam pembuatan sel baterai mobil listrik secara profesional.

"Kami telah menyiapkan segala sesuatu sejak September 2023 lalu. Kami siap untuk melakukan produksi secara massal di bulan April 2024 ini. Para engineer dari Indonesia pun telah kami latih selama setahun dan masih akan terus kami berikan pelatihan. Mereka sangat pintar, rajin, dan kompeten. Kami sangat bangga pada para engineer dari Indonesia,” katanya.

Fase pertama, PT HLI menyerap investasi sebesar USD1,1 miliar, dan memiliki kapasitas produksi sebesar 10 gigawatt/hour (GWh) yang terdiri dari 32,6 juta sel baterai yang dapat menghasilkan kurang lebih 150 ribu kendaraan listrik. Pada fase kedua, PT HLI berencana meningkatkan kapasitas produksinya menjadi 20 GWh di 2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)