Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah. Foto: Dokumen Kementerian Ketenagakerjaan
Naufal Zuhdi • 23 August 2024 18:44
Jakarta: Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) terus berupaya memperluas kesempatan kerja bagi masyarakat untuk pergi ke luar negeri. Perluasan kesempatan kerja di luar negeri ini dilakukan lewat memorandum of understanding (MoU) dengan negara lain.
"Berbagai upaya yang dilakukan Kementerian Ketengakerjaan ini, satu perluasan kesempatan kerja di luar negeri. Alhamdulillah, di saat kita sedang mengalami bonus demografi, banyak sekali negara-negara yang sedang mengalami aging population," ujar Menteri Tenaga Kerja (Menaker), Ida Fauziyah, Jakarta, Jumat, 23 Agustus 2024.
Ida menyampaikan beberapa upaya yang sudah dilakukan Kemnaker untuk kesempatan kerja di luar negeri. Di antaranya, Kemnaker terus melakukan penandatanganan MoU dengan negara-negara yang diyakini memiliki perlindungan yang baik kepada tenaga kerja asing.
"Kemudian kami juga melakukan business matching di berbagai negara. Negara-negara yang besok awal bulan September misalnya kami akan melakukan business matching di Jepang," ujar dia.
Kemudian, pihaknya akan melakukan business matching di Riyad atau Jeddah dan Qatar. Pihaknya juga akan memulai menjalin kerja sama dengan Australia dan pasar Eropa.
"Tentu kesempatan kerja di dalam negeri juga harus kita create sedemikian rupa," terang Ida.
Baca Juga:
32 Ribu Tenaga Kerja Jadi Korban PHK, Terbanyak di Jakarta |