Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Susanto
Jakarta: Nilai tukar rupiah (kurs rupiah) semakin perkasa terhadap dolar Amerika Serikat (AS). Pada penutupan perdagangan hari ini rupiah menguat.
Mengacu data Bloomberg, Senin, 20 November 2023m rupiah ditutup menguat 48 poin atau 0,31 persen menuju Rp15.445 per USD.
Sementara mengacu data Yahoo Finance, rupiah ditutup menguat 50 poin atau 0,32 persen dibandingkan penutupan perdagangan sebelumnya menjadi Rp15.439 per USD. Dalam perdagangan hari ini rupiah bergerak di kisaran Rp15.369-Rp15.500 per USD.
Sikap pelaku pasar terhadap the Fed
Direktur PT Laba Forexindo Berjangka Ibrahim Assuaibi mengatakan pelemahan dolar terhadap beberapa mata uang dunia disebabkan oleh sikap pelaku pasar yang memperkirakan kemungkinan The Fed akan mulai menurunkan suku bunganya paling cepat pada Maret 2024.
"Dalam jangka pendek, pasar terfokus pada risalah pertemuan The Fed pada akhir Oktober, bank tersebut mempertahankan suku bunganya tetap stabil dan memberi isyarat bahwa bank tersebut kemungkinan akan mempertahankan suku bunga lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama," jelas dia.
Baca juga: Rupiah Menguat Kembali di Bawah Rp15.500/USD
Bank sentral diperkirakan tidak lagi menaikkan suku bunga, karena data inflasi dan tenaga kerja yang lemah menunjukkan perekonomian AS melambat seperti yang diperkirakan.
"Namun volume perdagangan pasar mata uang juga ditetapkan agak terbatas pada minggu ini, karena libur Thanksgiving," kata dia.
Tren konsumsi masyarakat di Indonesia
Di samping itu, lanjut Ibrahim, pasar juga optimis terhadap proyeksi tingkat konsumsi masyarakat di Indonesia pada 2024 tetap menunjukkan tren yang tinggi, didorong oleh perhelatan pemilu yang memicu kegiatan ekonomi.
"Pelaksanaan pemilu akan menggerakkan perekonomian dengan memicu belanja domestik," ucap dia.
