Dolar AS Makin Menguat

Ilustrasi. Foto: dok MI.

Dolar AS Makin Menguat

Husen Miftahudin • 22 June 2024 11:32

New York: Pada perdagangan Jumat waktu setempat (Sabtu WIB), dolar Amerika Serikat (AS) yang diukur dengan Indeks Dolar AS (DXY), melanjutkan kenaikannya. Ini terutama didorong oleh angka Indeks Manajer Pembelian (PMI) yang kuat untuk Juni yang dirilis oleh S&P.

Mengutip FX Street, Sabtu, 22 Juni 2024, indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap sekeranjang mata uang utama, naik 0,17 persen menjadi 105,81, dengan euro turun 0,09 persen pada USD1,069.

Mengenai prospek perekonomian AS, terdapat tanda-tanda disinflasi. Selain itu, komentar hati-hati para pejabat Federal Reserve (Fed) mengenai penerapan siklus pelonggaran berfungsi untuk menjaga ekspektasi pasar tetap seimbang.

Jika sinyal beragam dari perekonomian terus berlanjut, hal ini berpotensi menghambat kenaikan dolar AS lebih lanjut.
 

Baca juga: Melemah Lagi, Rupiah Pekan Ini Ditutup di Level Rp16.450/USD
 

Menguat ke level tertinggi


Dolar AS menguat ke level tertingginya dalam tujuh minggu terhadap sekeranjang mata uang lainnya karena pendekatan Federal Reserve yang sabar dalam memangkas suku bunga, kontras dengan sikap yang lebih dovish di negara lain.

The Fed menaikkan suku bunga secara agresif pada 2022 dan 2023 untuk mengendalikan lonjakan inflasi. Suku bunga yang lebih tinggi meningkatkan biaya pinjaman bagi konsumen dan dunia usaha, yang dapat memperlambat pertumbuhan ekonomi dan mengurangi permintaan minyak.

Penguatan dolar AS juga dapat mengurangi permintaan minyak dengan membuat komoditas dalam mata uang greenback seperti minyak menjadi lebih mahal bagi pemegang mata uang lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Husen Miftahudin)