Polri Sebut Direktorat PPA dan PPO untuk Tingkatkan Perlindungan ke Masyarakat

Jakarta: Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo telah membentuk Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak (PPA) dan Pidana Perdagangan Orang (PPO). Keberadaan direktorat baru yang berada di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, itu disebut untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

"Ini merupakan wujud komitmen dari Kapolri untuk melakukan langkah-langkah pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat, dan tentunya dapat memberikan peningkatan kinerja dalam pelayanan," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Trunoyudo Wisnu Andiko di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Senin, 23 September 2024.

Terlebih, kata dia, kasus yang menimpa khusus untuk kaum perempuan, anak, dan kaum rentan lainnya menjadi perhatian publik saat ini. Oleh karena itu, perkembangan dengan penambahan direktorat disebut wujud komitmen Kapolri melakukan langkah-langkah pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat.
 

Baca Juga:  Kapolri Bentuk Direktorat PPA dan PPO, Dipimpin Polwan Bintang 1

Trunoyudo mengatakan penanganan kasus oleh Direktorat PPA dan PPO akan sampai pada Direktorat Kriminal Umum Polda di berbagai daerah. Bahkan, dia memastikan setiap laporan akan ditindaklanjuti sesuai komitmen yang ditekankan Kapolri.

"Apa yang menjadi harapan publik serta harapan masyarakat, sehingga dengan pembentukan ini tentu perkembangannya dalam rangka memberikan pelayanan yang lebih terhadap kaum rentan khususnya perempuan dan anak," ungkap dia.

Direktorat ini dipimpin polisi wanita (polwan) berpangkat jenderal bintang satu, yakni Brigjen Desy Andriani. Namun, jabatan wakil dan kasubdit masih dalam proses usulan.