KPK: Tidak Ada Orang Tiba-tiba Berintegritas

Pendidikan antikorupsi di SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur. Dok KPK

KPK: Tidak Ada Orang Tiba-tiba Berintegritas

Candra Yuri Nuralam • 6 February 2024 07:26

Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) meyakini doktrin antirasuah perlu diberikan sedini mungkin. Langkah itu dinilai harus diambil karena integritas tidak bisa tiba-tiba muncul.

“Tidak ada orang yang tiba-tiba jadi berintegritas. Butuh dididik, dilatih dan dibiasakan, mulai dari rumah, lingkungan dan sekolah,” kata Ketua Satuan Tugas Jejaring Pendidikan KPK Ramah Handoko melalui keterangan tertulis, Selasa, 6 Februari 2024.

Ramah menjelaskan pihaknya sudah berkeliling ke berbagai sekolah di Indonesia untuk menanamkan sikap antikorupsi kepada para siswa. Salah satunya yakni SMA Negeri 1 Gondanglegi, Malang, Jawa Timur.
 

Baca juga: Jelang Pemilu, Eks Pimpinan KPK Sebut Penyalahgunaan Makin Tampak

Pendidikan antikorupsi yang diberikan KPK pun juga menyasar tenaga pengajar. Tujuannya agar guru bisa meneruskan wejangan dari Lembaga Antirasuah ke siswa lainnya.

“KPK akan selalu mengingatkan kepada pihak-pihak terkait baik kepada penyelenggara, peserta maupun calon pemilihnya agar pemilu diselenggarakan secara berintegritas,” ucap Ramah.

Wakil Kepala Sekolah SMAN 1 Gondanglegi Afifudin Nifiati menyambut baik pendidikan antikorupsi dari KPK. Menurut dia, wejangan itu penting untuk mempertajam integritas sebagai karakter siswa.

“Semoga apa pun profesi anak-anak nanti di masa mendatang tetap memegang teguh nilai-nilai integritas dan menjadi pribadi yang antikorupsi,” tutur Afifudin.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)