Wall Street Terjun Bebas, Nasdaq Paling Boncos

Ilustrasi. Foto: Unsplash.

Wall Street Terjun Bebas, Nasdaq Paling Boncos

Husen Miftahudin • 31 May 2024 08:34

New York: Saham-saham Amerika Serikat (AS) di Wall Street mengalami lebih banyak kerugian pada perdagangan Kamis waktu setempat (Jumat WIB), karena kekhawatiran yang masih ada mengenai suku bunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang lebih lama dan aksi jual saham Salesforce mengurangi semangat investor.
 
Mengutip Yahoo Finance, Jumat, 31 Mei 2024, Dow Jones Industrial Average merosot hampir 0,9 persen atau lebih dari 350 poin setelah merosot lebih dari 400 poin yang memimpin penurunan pasar saham pada perdagangan hari sebelumnya. S&P 500 turun 0,6 persen, sedangkan Nasdaq Composite yang sarat teknologi turun sekitar satu persen.
 
Saham-saham melemah di tengah kesuraman baru mengenai kemungkinan penurunan suku bunga, yang dipicu oleh data yang menunjukkan penurunan inflasi yang lebih sedikit dibandingkan yang diinginkan Federal Reserve. Pada saat yang sama, harapan pendapatan besar Nvidia akan memacu reli saham yang lebih luas, ternyata malah mengecewakan.
 
Perusahaan yang memimpin ambruknya perdagangan saham pada Kamis adalah Salesforce, yang hasil kinerjanya memicu kekhawatiran lain mengenai kemungkinan pihak yang dirugikan dalam booming AI.
 
Saham pembuat perangkat lunak tersebut turun hampir 20 persen setelah dikatakan pertumbuhan penjualan akan terhenti pada tingkat paling lambat dalam sejarahnya, penurunan paling signifikan sejak 2004.
 

Baca juga: Ikuti Bursa Asia, IHSG DItutup Melemah 1,49%
 

Ekonomi AS tumbuh melambat

 
Sementara itu, data baru pemerintah menunjukkan perekonomian AS tumbuh lebih lambat dari perkiraan pada kuartal pertama.
 
Perkiraan kedua Biro Analisis Ekonomi mengenai produk domestik bruto (PDB) AS kuartal pertama menunjukkan perekonomian tumbuh pada laju tahunan sebesar 1,3 persen selama periode tersebut, turun dari angka pertama pertumbuhan 1,6 persen pada April.
 
Bagi investor, ada pembacaan inflasi penting pada Jumat. Indeks Harga Pengeluaran Konsumsi Pribadi, yang mencakup ukuran PCE inti yang diawasi ketat oleh The Fed, akan menawarkan petunjuk potensial mengenai jalur suku bunga kurang dari dua minggu menjelang pertemuan The Fed berikutnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)