Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar di RSPAD. Foto: Metro TV.
Medcom • 21 October 2023 09:42
Jakarta: Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) menegaskan proses pemeriksaan kesehatan calon presiden can wakil presiden (capres-cawapres) harus independen dan imparsial. Sejak pemilihan umum 2004, IDI selalu terlibat dalam pemeriksaan kesehatan capres dan cawapres.
"IDI dalam juknis (petunjuk teknis) pemeriksaan kesehatan jasmani dan rohani capres dan cawapres menunjuk tim-tim yang mewakili spesialisasi keilmuan," kata Wakil Ketua Umum PB IDI Mahesa Pranadipa dalam wawancara daring, Sabtu, 21 Oktober 2023.
Ia mengatakan IDI tidak menunjuk dokter yang memeriksa capres-cawapres berdasarkan institusi rumah sakit. IDI berharap masing-masing spesialisasi yang diutus oleh perhimpunan memiliki standar pemeriksaan yang berlaku secara internasional dalam pemeriksaan.
"Sehingga kita bisa bertanggung jawabkan secara keilmuan", ujar Mahendra.
Ia menyebut pemeriksaan menggunakan protokol yang sesuai standar profesi kedokteran. Pemeriksaan juga menerapkan prinsip profesional dan independen.
"Menjauhkan diri dari hal-hal yang bersifat politik, SARA dan lain-lain. Kita berpegang teguh terhadap profesionalisme kedokteran", tutur tegas dia.
Kegiatan pemeriksaan kesehatan merupakan tahapan yang wajib diikuti capres-cawapres setelah mendaftar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU). Hari ini, pasangan capres-cawapres Koalisi Perubahan, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar menjalani tes kesehatan di RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta Pusat.
Anies-Muhaimin mulai menjalani pemeriksaan kesehatan sejak pukul 07.30 WIB. Durasi pemeriksaan kesehatan diperkirakan selama 8 hingga 10 jam.
Sementara itu, pasangan capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD dijadwalkan menjalani tes kesehatan pada Minggu, 21 Oktober 2023. (Satrio Adi Putranto)