Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin. Medcom.id/Siti Yona
Siti Yona Hukmana • 19 August 2024 18:32
Jakarta: Rancangan Aksi Nasional Pencegahan Ekstrimisme Berbasis Kekerasan yang Mengarah pada Terorisme (RAN PE) dari Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) akan berlanjut pada 2025-2029. RAN PE dilakukan bersama kementerian/lembaga untuk mencegah serangan terorisme di Tanah Air.
"Tadi ada usulan RAN PE selanjutnya segera ditetapkan," kata Wakil Presiden (Wapres) Ma'ruf Amin dalam sambutannya di The Westin Hotel, Jakarta Selatan, Senin, 19 Agustus 2024.
Namun, sebelum masuk RAN PE fase berikutnya, Wapres ingin ada evaluasi pada fase pertama yang berlanjut hingga Desember 2024. Kemudian, merumuskan langkah-langkah berikutnya.
"Dengan demikian, RAN PE dapat semakin mendatangkan dampak signifikan," ucap Wapres.
Wapres juga menyampaikan sejumlah pesan terkait pelaksanaan RAN PE berikutnya. Pertama, Wapres mendorong penguatan kolaborasi multipihak untuk memperkuat upaya penguatan RAN PE 2025-2029.
"Hapus sekat-sekat birokrasi yang kaku dan bersama-sama menjaga stabilitas keamanan nasional dari ancaman pihak yang berusaha memecah belah kerukunan, persatuan, dan kesatuan bangsa," ujar Wapres.
Baca Juga:
Wapres: Angka Kematian Akibat Serangan Teroris Turun 22 Persen |