Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp15.637/USD

Ilustrasi. Foto: dok MI/Atet Dwi.

Rupiah Jumat Pagi Melemah ke Rp15.637/USD

Husen Miftahudin • 15 March 2024 10:36

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan menjelang akhir pekan ini mengalami pelemahan cukup dalam.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 15 Maret 2024, rupiah hingga pukul 10.05 WIB berada di level Rp15.637 per USD. Mata uang Garuda tersebut turun 57 poin atau setara 0,37 persen dari Rp15.580 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp15.635 per USD, turun hingga 61 poin atau setara 0,39 persen dari Rp15.574 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Melemahnya kurs rupiah pagi ini didominasi oleh faktor global, dimana pembacaan CPI yang kuat membuat fokus pasar beralih ke pembacaan inflasi PPI dan penjualan ritel yang akan datang. Keduanya diperkirakan akan menjadi faktor dalam pandangan Federal Reserve mengenai suku bunga.

"Data tersebut juga muncul sebelum pertemuan Fed minggu depan, dimana bank sentral diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tetap stabil dan memberi sinyal tidak ada rencana segera untuk mulai melonggarkan kebijakan," kata analis pasar uang Ibrahim Assuaibi dalam analisis hariannya.

Ibrahim melanjutkan, sejumlah pejabat Fed telah memperingatkan bahwa penurunan suku bunga sebagian besar akan ditentukan oleh laju inflasi dalam beberapa bulan mendatang.

"Inflasi yang kaku dan inflasi yang lebih tinggi adalah dua pertimbangan terbesar bagi Bank of Japan untuk mulai mengurangi suku bunga negatif dan kebijakan pengendalian kurva imbal hasil (YCC)," terang dia.
 

Baca juga: Kenaikan Inflasi AS Terus Gerus Laju Rupiah
 

Kondisi ekonomi pada Februari menurun


Dari dalam negeri, Bank Indonesia (BI) melaporkan survei konsumen terhadap kondisi ekonomi pada Februari 2024 menurun. Tercermin dari Indeks Keyakinan Konsumen (IKK) Februari 2024 berada di level 123,1, dibandingkan dengan bulan sebelumnya sebesar 125.

Meski demikian, selama Februari 2024 keyakinan konsumen terpantau tetap optimis pada seluruh kategori pengeluaran. Peningkatan optimisme tercatat pada responden dengan pengeluaran Rp1 juta sampai Rp2 juta.

Namun, optimisme konsumen tetap kuat didorong oleh keyakinan konsumen terhadap kondisi ekonomi saat ini maupun ekspektasi terhadap ekonomi ke depan. Tercatat, Indeks Kondisi Ekonomi Saat Ini (IKE) dan Indeks Ekspektasi Konsumen (IEK) Februari 2024 masing-masing sebesar 110,9 dan 135,3.

Meningkatnya IEK didorong oleh peningkatan ekspektasi terhadap penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang masing-masing menjadi sebesar 138,6 dan 137,0 pada Februari 2024, meningkat dari 134,8 dan 133,7 pada Januari 2024.

Melihat berbagai perkembangan tersebut, Ibrahim memprediksi rupiah pada perdagangan hari ini akan bergerak secara fluktuatif meskipun kemungkinan besar akan ditutup melemah.

"Untuk perdagangan hari ini, mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah tipis di rentang Rp15.550 per USD hingga Rp15.620 per USD," ucap Ibrahim.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)