Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka usai mendaftar Pilpres 2024 di KPU. Foto Tangkapan layar
Jakarta: Calon presiden dan calon wakil presiden Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka mendapat nomor urut dua sebagai peserta Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Nomor urut tersebut didapatkan berdasarkan pengundian yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Pasangan yang disingkat PAGI itu melakukan pengundian sekitar pukul 20.38, Selasa, 14 November 2023. Kegiatan ini diawali dengan pengambilan nomor antrean. Pengambilan nomor antrean diatur berdasarkan waktu pendaftaran ke KPU.
Sebagai pasangan yang terakhir mendaftar sebagai peserta pemilu ke KPU, Prabowo-Gibran mendapatkan kesempatan ketiga mengambil nomor antrean. Proses pengambilan nomor antrean diwakili cawapres, Gibran.
Dalam pengundian tersebut Prabowo-Gibran mendapat nomor antrean 14. Sedangan, pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar mendapat nomor antrean delapan dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD mendapat nomor antrean 10.
Berdasarkan pengundian ini, Prabowo-Gibran menjadi pasangan capres-cawapres ketiga yang mengambil nomor urut capres-cawapres. Dalam proses pengundian nomor urut, Prabowo-Gibran mendapat nomor 2. Proses pengambilan nomor urut dilakukan capres yang didampingi cawapresnya masing-masing.
"Nomor urut tiga capres Bapak Prabowo Subianto dan cawapres Bapak Gibran Rakabuming Raka," ujar Ketua KPU Hasyim Asy'ari di KPU, Jakarta, Selasa, 14 November 2023.
Kegiatan pengundian nomor urut pasangan capres-cawapres ini dihadiri sejumlah petinggi partai politik koalisi Prabowo-Gibran, di antaranya Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad, Sekjen Partai Golkar Lodewijk Freidrich Paulus, hingga Ketua Umum Partai Gelora Anis Matta.
Pasangan Prabowo-Gibran memiliki dukungan terbanyak lewat Koalisi Indonesia Maju (KIM) dengan 42,67 persen suara yang terdiri dari Partai Gerindra, Partai Golkar, Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Bulan Bintang (PBB), dan Partai Garuda.