Kompolnas Minta Aparat Terlibat Judi Online Diberi Sanksi Tegas

Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto.

Kompolnas Minta Aparat Terlibat Judi Online Diberi Sanksi Tegas

Imanuel R Matatula • 21 June 2024 23:48

Jakarta: Komisi Kepolisian Nasional (Kompolnas) meniai perlu ada sanksi tegas dalam menindak kasus judi online. Terlebih jika ada aparat yang ikut menjadi pelaku judi online.

"Kalau ditemukan pasti akan langsung dilakukan pemeriksaan pendalaman apakah dia baru mulai, atau kemudian sudah parah dan akhirnya ada akses lain penyalahgunaan kewenangan untuk mencari uang," kata Ketua Harian Kompolnas Benny Mamoto dalam tayangan Metro TV, Jumat, 21 Juni 2024.

Benny mengatakan sanksi yang diterapkan bisa diberikan secara proporsional tergantung seberapa besar kesalahan. Semakin besar keterlibatannya dalam kasus judi online, maka sanksinya juga harus semakin berat, bahkan bisa berujung pemecatan.
 

Baca juga: Mayoritas Bandar Judi Online Indonesia di Mekong Region Countries

Benny juga mengimbau agar para pimpinan Polri lebih mengawasi jajarannya. Jika terdapat tanda-tanda mencurigakan yang menuju pada indikasi judi online, segera melakukan pendalaman.

"Perlu terus diingatkan oleh para pimpinan satuan kerja dan harus ada kepedulian untuk selalu melakukan pembinaan, pengecekan, pengawasan, dan sebagainya ketika anggota sudah mulai ada perubahan sikap," tutur Benny.

Benny mengungkap keterlibatan anggota Polri dalam judi online bisa sebagai pemain maupun oknum yang memanfaatkan kewenangan untuk mendapatkan keuntungan. Hal ini  karena ada desakan ekonomi, bisa saja karena oknum ingin mendapatkan uang lebih, sehingga melakukan pemerasan atau modus-modus lainnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arga Sumantri)