Pemilu 2024 Dinilai Paling Amburadul

Ilustrasi surat suara/MI/Ramdani

Pemilu 2024 Dinilai Paling Amburadul

Theofilus Ifan Sucipto • 18 March 2024 22:23

Jakarta: Pakar hukum pidana Romli Atmasasmita mengritik pelaksanaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Pesta demokrasi tahun ini dinilai ugal-ugalan.

"Saya lahir 1944 dan tujuh kali ikut pemilu. (Pemilu tahun) ini yang paling amburadul," kata Romli di Sekretariat Barikade 98, Cikini, Jakarta Pusat, Senin, 18 Maret 2024.

Romli mengatakan hal itu tidak lepas dari fenomena yang terjadi. Mulai dugaan terhadap dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan (Bawaslu), hingga Polri.

"Mereka mengatakan sudah lurus, kalau bahasa saya government crime atau kejahatan yang dilakukan pemerintah," ujar dia.
 

Baca: Sirekap Dinilai Alat Konspirasi dan Kejahatan Pemilu

Romli mencontohkan kegaduhan akibat Sistem Informasi Rekapitulasi (Sirekap). KPU seharusnya bisa dijerat Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE).

"Kalau seperti ini lepas dari polisi, harus menggunakan jalur hukum," jelas dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)