Ilustrasi Jakarta. MI/Duta
Theofilus Ifan Sucipto • 15 March 2024 15:42
Jakarta: Jakarta diharapkan tetap menjadi kota yang terbuka bagi semua pihak. Upaya itu perlu berjalan beriringan dengan wacana memberikan kekhususan bagi suku Betawi.
"Budaya Betawi harus tumbuh kembang, tapi yang lain juga harus dibuka pintu selebar-lebarnya untuk masuk," kata anggota Badan Legislatif Mardani Ali Sera dalam dalam rapat panitia kerja (panja) RUU DKJ di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Maret 2024.
Mardani sepakat dengan usulan anggota Baleg, Santoso. Santoso mengusulkan masyarakat Betawi sebagai warga asli Jakarta diberi kekhususan menjadi gubernur, wakil gubernur, wali kota, hingga wali kota.
"Kita sangat serius mengangkat derajat, harkat, dan martabat Jakarta serta warganya. Termasuk budaya Betawi-nya," ujar politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu.
Baca Juga:
Ada RUU DKJ, Jakarta Harus Tetap Berkolaborasi dengan Wilayah Lain |