Ketiga capres dalam debat pertama Pilpres 2024. (tangkapan layar)
Media Indonesia • 2 February 2024 21:31
Jakarta: Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI memperoleh data dari sembilan stasiun televisi yang menunjukkan bahwa penyelenggaraan empat debat Pemilu Presiden dan Wakil Presiden 2024 sudah menjangkau hampir 400 juta penonton. Hal itu menunjukkan tingginya antusiasme pemilih di Tanah Air atas gelaran Pemilu 2024.
"Tercatat sekitar 394 juta total jangkauan penonton yang tidak terpublikasi. Kalau kita bagi empat saja, itu rata-rata setiap kali pelaksanaan debat bisa menjangkau sampai 98 juta (penonton)," ungkap anggota KPU RI August Mellaz di Kantor KPU RI, Jakarta, Jumat, 2 Februari 2024.
Baginya, data itu membuktikan luasnya perhatian publik terhadap acara debat Pilpres 2024 sebagai salah satu metode kampanye. Diketahui, debat edisi kelima atau terakhir baru akan digelar pada Minggu, 4 Februari mendatang. Menurut Mellaz, antusiasme masyarakat juga tampak sebelum acara debat dimulai maupun setelahnya.
Apalagi, sambungnya, berbagai media juga mengulas dan menganalisa pascadebat untuk didiskusikan lebih lanjut kepada penonton. Oleh karena itu, KPU memberikan apresiasi yang luar biasa kepada publik yang terlibat aktif secara luas dalam tahapan Pemilu 2024, khususnya lewat penyiaran debat.
"Harapannya, kampanye melalui metode debat ini menjadi instrumen penting untuk memastikan bahwa memang inilah kualifikasi dari setiap pasangan calon, baik presiden dan wakil presiden, yang diberikan ruang dalam memaparkan visi misi dan program," ujar Mellaz.
Baca juga: KPU Perpanjang Waktu Closing Statement Debat Capres Pamungkas |