Ibu dan Anak di Cinere Meninggal Kekurangan Oksigen

Ilustrasi penemuan mayat/Medcom.id

Ibu dan Anak di Cinere Meninggal Kekurangan Oksigen

Siti Yona Hukmana • 6 October 2023 19:41

Jakarta: Polisi menyimpulkan dua jenazah ibu bernama Grace Arijani Harahapan, 64, dan anak bernama David Ariyanto Wibowo, 38 yang ditemukan kerangkanya di Perumahan Bukit Cinere, Depok, Jawa Barat, bunuh diri. Keduanya tewas akibat mengunci diri di ruang sempit dalam kamar mandi.

"Sebab kematian (Grace), kami merunutkan bahwa kelainan keadaan organ-organ dalam pada jenazah ini akan mengakibatkan risiko kerentanan yang tinggi, pada kondisi kurangnya o2 (oksigen) dalam ruangan. Sehingga, terjadi pada pasien ini, pada jenazah ini yang menyebabkan kematian," kata tim kedokteran dari Rumah Sakit Polri, dr. Asri dalam konferensi pers di Mapolda Metro Jaya, Jakarta Selatan, Jumat, 6 Oktober 2023.

Asri mengatakan pihaknya RS Bhayangkara tingkat I Pusdokkes Polri di Kramat Jati, Jakarta Timur menerima jenazah korban dan melakukan autopsi sesuai permintaan penyidik. Terhadap jenazah Grace dicari tahu penyebab kematian dan penyakit yang diderita.

Hasil autopsi tidak ditemukan ada racun atau bahan berbahaya di tubuh Grace. Sementara itu, terkait penyakit dia menderita penyakit kronis pada paru, yang spesifik disebut sembah paru.

"Kemudian ada juga penyakit jantung yamg kronis, serta penebalan pada pembuluh darah jantung," ungkap Asri.

Kondisi serupa ditemukan di jenazah David, tidak ditemukan ada kekerasan dari hasil autopsi. Termasuk racun dan bahan berbahaya juga tidak terdeteksi di tubuh pria 38 tahun itu.

Sementara itu, terkait penyakit sudah tidak banyak organ tubuh yang bisa menjadi sampel pemeriksaan karena sudah membusuk. Menurut Asri, dari organ yang tersisa seperti usus besar, usus 12 jari, dan lambung, diperoleh hasil bahwa David mengalami pendarahan pada usus besar.

"Penyebab kematian, akhirnya kami menyimpulkan bahwa keadaan kekurangan oksigen di TKP yang ditunjang dengan kondisi TKP yang sempit, akan mengakibatkan korban mati lemas, yang sesuai dengan temuan perdarahan usus pada hasil laboratorium forensik," beber Asri.

Polda Metro Jaya menyelidiki kasus kematian ibu dan anak ini selama satu bulan. Polisi menyimpulkan bahwa tidak ada peristiwa pidana dalam kematian keduanya.

Hasil penyelidikan itu didapat dari kolaborasi bersama Puslabfor Polri, Asosiasi Psikologi Forensik (Apsifor) dan dua rumah sakit yakni RS Polri dan Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM). Polisi memastikan kematian ibu dan anak tersebut disebabkan karena bunuh diri dengan cara mengurung diri di dalam kamar mandi sempit.

Ditemukan tinggal kerangka

Sebelumnya, warga di Perumahan Bukit Cinere Indah, Kecamatan Cinere, Kota Depok, digegerkan dengan penemuan jasad anak dan ibu yang ditemukan sudah dalam kondisi tulang belulang. Penemuan itu terjadi pukul 09.30 WIB, Kamis, 7 September 2023 berawal dari kecurigaaan warga sekitar terhadap kedua korban yang tidak terlihat keluar dari dalam rumah sekitar satu bulan.

Lampu di rumah korban pun tak pernah menyala. Warga mencoba mencari tahu apa yang terjadi di dalam rumah, hingga akhirnya menemukan kedua korban berdempetan di dalam kamar mandi bagian belakang rumah dalam keadaan berpakaian namun sudah tinggal kerangka.

Warga yang menemukan kedua korban sudah dalam kondisi tulang belulang ini melaporkan ke pihak kepolisian. Polisi langsung mendatangi lokasi dan menemukan sebuah tulisan yang berisi 'siapapun yang membaca tulisan mungkin pada saat melihat tulisan ini saya dan ibu saya sudah meninggal'. 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(M Sholahadhin Azhar)