Pemerintah Sebut 600 Ribu Ton Beras Impor Tiba Akhir Desember 2023

Plt Menteri Pertanian Arief Prasetyo Adi. Foto: ariefprasetyoadi.com

Pemerintah Sebut 600 Ribu Ton Beras Impor Tiba Akhir Desember 2023

Kautsar Widya Prabowo • 10 October 2023 10:05

Jakarta: Pelaksana tugas (Plt) Menteri Pertanian (Mentan) Arief Prasetyo Adi menyebut 600 ribu ton beras impor tiba pada akhir Desember 2023. Impor dilakukan dari Kamboja, Vietnam, dan Thailand.

"Dalam 600 ribu ton harus masuk 31 Desember," ujar Arief di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin, 9 Oktober 2023.

Arief menjelaskan 600 ribu ton merupakan bagian dari target Presiden Joko Widodo (Jokowi) menambah cadangan beras permerintah (CBP) menjadi 1,5 juta. Namun, Arief tak membeberkan strategi memenuhi sisanya. 

Arief berupaya 600 ribu ton beras itu masuk Indonesia secara tepat waktu. Sehingga, dia akan berkoordinasi dengan PT Pelabuhan Indonesia (Persero) untuk mempercepat proses bongkar muat.

"Saya laporkan kepada Pak Presiden itu, ada delapan port ya, saya mau minta tolong Dirut Pelindo, tadi sudah seizin Pak Erick (Menteri BUMN) juga, untuk percepatan bongkar," beber dia.

Ketua Badan Pangan Nasional (Bapanas) itu menjelaskan delapan pelabuhan yang akan dimanfaatkan, antara lain Pelabuhan Tanjung Priok Jakarta, Tanjung Perak Surabaya, Tanjung Emas Semarang, Soekarno Hatta Makassar, dan lainnya. Hal ini dinilai akan mempermudah distribusi beras ke daerah-daerah.

"Jangan semua terfokus di Jawa, kalau di Jawa nanti movement lagi, pergi lagi ke sana, kelamaan. Jadi port-port ini sudah disiapkan," ungkap dia.

Sebelumnya, Presiden Jokowi menargetkan CBP dapat bertambah 1,5 juta ton sampai akhir 2023. Hal ini upaya menekan dampak fenomena El Nino. 

"Stok yang ada di Bulog 1,7 juta ton, masih menambah lagi sampai akhir tahun kira-kira 1,5 juta ton," ujar Presiden saat mengikuti panen raya padi di Desa Ciasem Girang, Kabupaten Subang, Provinsi Jawa Barat, Minggu, 8 Oktober 2023.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)