NEWSTICKER

Tag Result:

Bulog Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima Beras Impor

Bulog Perbanyak Destinasi Pelabuhan Penerima Beras Impor

Ekonomi • 23 days ago

Bulog sudah berhasil mendapatkan kontrak sebesar 1 juta ton dari kuota tambahan penugasan importasi beras dari pemerintah sebanyak 1,5 juta ton guna memperkuat cadangan beras pemerintah.

Impor Beras Bisa Rugikan Petani saat Panen Raya

Impor Beras Bisa Rugikan Petani saat Panen Raya

Nasional • 1 month ago

Lonjakan harga serta rencana impor membuat tanda tanya besar di masyarakat. Impor beras tersebut dapat merugikan petani apa lagi saat panen raya.

Lonjakan harga beras di beberapa daerah diketahui akibat fenomena El Nino. Pemerintah berencana melakukan impor beras sebagai langkah antisipasi El Nino yang mengganggu produksi beras agar Indonesia memiliki stok cadangan strategis.

Impor beras tersebut membuat masyarakat kembali bertanya apakah Indonesia masih masuk dalam kategori swasembada beras.  Pasalnya, Indonesia selalu melakukan impor beras dari tahun ke tahun. Namun, ada beberapa momen impor tampak lebih tinggi dari biasanya. 

Sementara itu Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira mengatakan naiknya harga beras akibat dari pemerintah yang tidak siap dalam menghadapi anomali cuaca dan mismanagement pada beberapa kebijakan. Bhima menegaskan impor beras tersebut cukup disesalkan, dengan volume yang cukup besar apa lagi saat panen raya nanti di Februari hingga Juni 2024 dapat merugikan sisi petani. 

"Bukannya pasokan beras itu didorong berbagai cara, serapan gabahnya ditingkatkan misalnya, tapi justru yang dilakukan adalah memilih jalur impor. Ini membuat para petani dan tenaga kerja yang mau masuk di sektor pertanian menjadi trauma." kata Direktur Eksekutif Celios, Bhima Yudhistira.

Meski presiden sudah mengatakan bahwa rencana impor beras bukan terkait pemilu namun sebagai antisipasi fenomena El Nino, kebijakan impor yang dilakukan di tahun politik memang mengundang tanda tanya besar.

Beras Impor Vietnam Mulai Tiba di Indonesia

Beras Impor Vietnam Mulai Tiba di Indonesia

Ekonomi • 2 months ago

Jakarta: Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh kembali menerima pasokan beras impor asal Vietnam sebanyak 6.600 ton. Impor beras menjadi pilihan pemerintah untuk memenuhi kebutuhan pangan di setiap wilayah.

Beras impor asal Vietnam itu diangkut menggunakan Kapal Motor (KM) Sunrise 69. Dibongkar di Pelabuhan Malahayati, Kabupaten Aceh Besar, Aceh.

Pemimpin Perum Bulog Kantor Wilayah Aceh Muhammad Agung Aulia mengatakan, secara total pihaknya menerima 56 ribu ton beras. Selain di Pelabuhan Malahayati, beras impor tersebut juga masuk melalui Pelabuhan Krueng Geukueh.

Bulog Aceh diperkirakan akan mendapat sekitar 26 ribu ton beras impor hingga Desember 2023. Secara total, Aceh akan mendapatkan beras impor sekitar 88 ribu ton lebih.

Selain di Aceh, beras impor Vietnam juga masuk ke Jakarta melalui Pelabuhan Tanjung Priok. Beras yang masuk sebesar 24 ribu ton. Kedatangan beras ini merupakan bagian dari penugasan impor dua juta ton beras hingga akhir 2023.

 Plt Mentan Klaim Stok Beras hingga Akhir Tahun

Plt Mentan Klaim Stok Beras hingga Akhir Tahun

Ekonomi • 2 months ago

Pelaksana Tugas Menteri Pertanian (Plt Mentan) Arief Prasetyo Adi memastikan stok beras sampai akhir tahun mendatang dalam kondisi cukup. Bahkan saat ini, harga beras di Pasar Induk Cipinang sudah berangsur turun.

Bedah Editorial MI: Instabilitas Beras

Bedah Editorial MI: Instabilitas Beras

Nasional • 2 months ago

Indonesia saat ini tengah menunjukkan tanda-tanda kecanduan impor pangan. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), sepanjang Januari hingga Agustus 2023, angka impor beras melonjak menjadi 1,59 juta ton, dari yang hanya 237.146 ton pada periode yang sama tahun lalu. 

Impor jagung pada periode tersebut juga naik 25,25%. Bahkan pada Agustus terjadi kenaikan impor jagung sebesar 611,3% menjadi 202,2 ribu ton. 

Baik beras maupun jagung, sama-sama merupakan komoditas pangan yang juga diproduksi di dalam negeri. Tentu saja menjadi pertanyaan, mengapa kita harus mengimpor sebegitu besarnya, sedangkan di tahun atau periode sebelumnya jauh lebih kecil. 

Berbagai alasan dilontarkan. Namun, yang paling kerap disodorkan ialah dampak fenomena El Nino terhadap produksi pangan tahun ini. Bertameng El Nino, Perum Bulog yang pada Agustus menyatakan tidak akan menambah impor beras, sebulan kemudian menelan ludah sendiri. 

Pada September, lembaga ketahanan pangan kepanjangan pemerintah itu menyebut akan menambah impor 1 juta ton beras dengan alasan antisipasi El Nino. 

Alasan impor diperkuat oleh situasi harga beras yang cenderung terus naik sejak akhir tahun lalu. Kenaikan harga itu disebut karena produksi di Tanah Air tidak mencukupi untuk memenuhi kebutuhan konsumsi, apalagi ditambah alasan dampak kekeringan akibat fenomena El Nino. 

Kini, ketika 1,59 juta ton beras impor telah masuk, apakah harga beras turun? Tidak. Artinya, ada persoalan lain yang membuat harga beras membandel tetap mahal, lebih dari sekadar persoalan keterbatasan produksi lokal. 

Tidak salah bila kemudian kecurigaan publik mengarah pada adanya upaya para pemburu rente untuk melestarikan impor. Terlebih saat ini ada kebutuhan untuk menghimpun modal memenangi pemilu. 

Menarik apa yang dipaparkan Direktur Center of Economic and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira. Bhima mengungkap adanya lonjakan impor beras oleh pemerintah tiap kali menjelang pemilu. 

Di 2018 atau setahun sebelum Pemilu 2019, impor beras naik drastis 622% ketimbang 2017. Lonjakan serupa juga terlihat menjelang Pemilu 2014 dan Pemilu 2009. 

Harga beras yang terus merangkak naik sejak tahun lalu tanpa ada hasil kentara menurunkan harga juga menimbulkan kekhawatiran lain. Jangan-jangan kendali harga pangan sudah terlepas dari tangan pemerintah. 

Tahun lalu, Perum Bulog mulai mengeluhkan telah kalah bersaing dengan pihak swasta dalam menyerap beras petani. Tentu saja itu membuat cadangan beras Bulog sulit terpenuhi dan makin bergantung pada impor. 

Oligarki bergerak menguasai stok beras dan mencaplok lahan petani-petani kecil. Kuasa oligarki pangan sudah tampak di daerah produsen pangan seperti Sumatra Utara. Dinas perdagangan setempat terheran-heran harga beras mahal kendati wilayah mereka mengalami surplus. Rasanya kita tidak akan terperangah bila ternyata pemburu rente impor dan pelaku oligarki pangan ialah pemain-pemain yang sama. 

Kita perlu mengingatkan kembali tanggung jawab pemerintah kepada rakyat. Salah satunya menyediakan pangan berkualitas yang terjangkau, baik dari sisi harga maupun jumlah. 

Upaya mewujudkan ketahanan pangan dengan swasembada bukan sekadar berupa program makelar berburu cuan macam food estate, proyek lumbung pangan. Perlu perencanaan yang matang disertai aturan main yang sehat dari hulu ke hilir agar petani-petani kecil tidak tergilas dan rakyat tetap kenyang.

Bulog Kalsel Impor 3.500 Ton Beras

Bulog Kalsel Impor 3.500 Ton Beras

Nasional • 3 months ago

  Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Porsi Jualan Makanan Kerap Berkurang

Warga Keluhkan Kenaikan Harga Beras, Porsi Jualan Makanan Kerap Berkurang

Ekonomi • 3 months ago

Kenaikan harga beras yang mencapai Rp12 ribu per kilogram (kg) turut menjadi perhatian publik. Banyak warga yang menyesalkan kejadian ini.

Harga Beras di Palu Diklaim Stabil

Harga Beras di Palu Diklaim Stabil

Nasional • 3 months ago

Indonesia Impor 250 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Indonesia Impor 250 Ribu Ton Beras dari Kamboja

Nasional • 3 months ago

Di tengah kekeringan akibat dampak el nino, Indonesia akhirnya mengimpor beras sebesar 250 ribu ton dari Kamboja. Impor beras ini merupakan bagian dari rencana impor beras sebanyak 400 ribu ton dari beberapa negara, seperti India dan Tiongkok. 

"Ini untuk memastikan bahwa kita memiliki cadangan strategis stok, itu harus, untuk mejaga agar tidak terjadi kenaikan," kata Presiden Joko Widodo usai meninjau ketersediaan stok beras di Gudang Bulog Dramaga, Bogor, Jawa Barat.

Kebijakan impor beras dari Kamboja itu dilakukan untuk memastikan agar Indonesia memiliki cadangan stok beras di musim kemarau berkepanjangan ini.

Jokowi mengungkapkan saat ini impor beras dari Kamboja sedang dalam prose. Beras dari Kamboja tersebut akan tiba paling lambat November 2023.

Dampak Banjir Tiongkok, Harga Beras Global Bisa Naik

Dampak Banjir Tiongkok, Harga Beras Global Bisa Naik

Ekonomi • 4 months ago

Pasar beras global dapat mengalami tekanan lebih lanjut karena produsen beras terkemuka dunia, Tiongkok, bergulat dengan risiko hujan lebat dan banjir.

Larangan Ekspor Beras India Bakal Rugikan Jutaan Orang Secara Global

Larangan Ekspor Beras India Bakal Rugikan Jutaan Orang Secara Global

Ekonomi • 4 months ago

Larangan ekspor beras India dapat memengaruhi pasar beras global dan jutaan orang diperkirakan terkena dampaknya.

Petaka Beras

Petaka Beras

Nasional • 4 months ago