Ruang Subbag Humas DPRD Riau Disegel, Diduga terkait Perjalanan Dinas Fiktif

Ruangan Subbag Humas Sekretariat disegel kepolisian. (MGN/Fitra Asrirama)

Ruang Subbag Humas DPRD Riau Disegel, Diduga terkait Perjalanan Dinas Fiktif

Fitra Asrirama • 11 September 2024 10:29

Pekanbaru: Polda Riau menyegel salah satu ruangan di Gedung DPRD Riau dan menyita ratusan dokumen terkait kasus dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif. Skandal keuangan daerah ini melibatkan sejumlah pimpinan DPRD Riau dan Sekretaris Dewan.

Penggeledahan di Gedung DPRD Riau berlangsung selama sekitar 16 jam, Selasa, 10 September 2024. Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Riau menyegel ruang Sub Bagian Humas Sekretariat DPRD Riau pada Rabu pagi, 11 September 2024.

Polisi juga menyita ratusan dokumen keuangan berkaitan perkara dugaan korupsi perjalanan dinas fiktif pegawai dan anggota DPRD Riau.

"Tersangka belum, karena penentuan tersangka itu harus berdasarkan data perhitungan kerugian negara sebagai salah satu alat bukti," ucap Direskrimsus Polda Riau Kombes Nasriadi, Rabu, 11 September 2024.
 

Baca juga: Penggeledahan Rumdin Mendes Diklaim Tak Ganggu Kerja Kementerian

Untuk sementara, kata dia, Polda Riau sudah memeriksa Ketua DPRD Riau Yulisman, Wakil Ketua Agung Nugroho, dan Sekretaris DPRD Riau Muflihun. Pemeriksaan maraton dilakukan setelah penyidik menerima informasi adanya aliran dana perjalanan dinas fiktif mengalir ke sejumlah pimpinan Dewan.

Dana ilegal ini digunakan untuk fasilitas pimpinan DPRD Riau, seperti cicilan sewa mobil dan renovasi rumah dinas. Polda Riau juga menemukan puluhan rekening bank fiktif yang dibuat atas nama tenaga harian lepas atau THL. Dari rekening ini mengalir dana untuk membiayai fasilitas pimpinan DPRD Riau, termasuk pimpinan Sekretariat Dewan.

Dugaan penyimpangan anggaran daerah terjadi tahun 2020 hingga 2021. Dalam kasus ini, polisi menemukan 35.836 tiket pesawat fiktif di masa pandemi Covid-19. Polda Riau sudah memanggil karyawan perusahaan penerbangan yang menyebutkan tidak ada tiket perjalanan dinas selama masa pandemi.

Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Riau Kombes Nasriadi mendua ada indikasi kuat tindak pidana korupsi di DPRD Riau menyebabkan angka kerugian negara fantastis.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Meilikhah)