Mata Uang Rupiah Dibuka Langsung Melemah

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy.

Mata Uang Rupiah Dibuka Langsung Melemah

Arif Wicaksono • 12 September 2024 09:40

Jakarta: Laju mata uang rupiah naik pada pembukaan perdagangan hari ini.
 

Baca juga: Rupiah Menguat Tipis Setelah Peluang Pemangkasan Suku Bunga Membesar


Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar AS yang ditransaksikan antarbank di Jakarta pada Kamis pagi, 12 September 2024, melemah 23 poin atau 0,15 persen menjadi Rp15.425 per USD dari sebelumnya sebesar Rp15.402 per USD.

Dolar AS naik setelah tanda-tanda dalam inflasi AS memperkuat ekspektasi Federal Reserve akan menghindari pemangkasan suku bunga besar-besaran minggu depan.

Indeks harga konsumen (CPI) AS naik 0,2 persen bulan lalu, menyamai kenaikan pada Juli. Namun, jika komponen makanan dan energi tidak termasuk, indeks tersebut naik 0,3 persen, lebih cepat dari kenaikan 0,2 persen pada bulan sebelumnya.

Kenaikan suku bunga

Akibatnya, para pedagang pada dasarnya memperkirakan peluang penurunan suku bunga sebesar 50 basis poin (bp) pada 18 September, sehingga peluangnya menjadi 15 persen dibandingkan dengan kemungkinan 85 persen untuk penurunan sebesar 25 bp.

Namun, masih ada 104 bps penurunan yang diperkirakan pada akhir tahun, yang berarti pasar masih mengharapkan penurunan sebesar 50 bp pada pertemuan November atau Desember.

Imbal hasil Treasury jangka panjang AS, yang bangkit kembali dengan kuat setelah merosot ke level terendah 15 bulan di 3,605 persen pada hari Rabu, dan terus meningkat dalam waktu Asia pada Kamis hingga terakhir bertahan di 3,6609 persen.

Suku bunga global

Sementara itu, penurunan suku bunga seperempat poin dari Bank Sentral Eropa (ECB) diperkirakan akan terjadi pada Kamis, dengan investor ingin tahu petunjuk tentang seberapa cepat otoritas moneter akan memangkas lagi.

Pada Rabu pagi, anggota dewan Bank of Japan Junko Nakagawa menegaskan kembali bias pengetatan bank sentral dengan mengatakan suku bunga riil yang rendah memberi ruang bagi kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Arif Wicaksono)