Moeldoko Curiga Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo

Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko. Medcom.id/Theo

Moeldoko Curiga Ada Motif Politik di Balik Pernyataan Agus Rahardjo

Indriyani Astuti • 5 December 2023 15:23

Jakarta: Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko mencurigai adanya motif di balik pernyataan Mantan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengenai dugaan intervensi hukum oleh Presiden Joko Widodo.

Sebelumnya Agus Rahardjo dalam wawancara di sebuah stasiun televisi swasta mengatakan diminta oleh Presiden RI Joko Widodo menghentikan kasus korupsi kartu tanda penduduk elektronik (KTP-E) yang melibatkan mantan ketua DPR Setya Novanto.

“Saya melihat ini ada motif tertentu, setidaknya ada motif politik. Saya imbau kepada masyarakat untuk melihat isu dan situasi ini secara bijak dan cerdas,” kata Moeldoko di Jakarta, Selasa, 5 Desember 2023.

Presiden Joko Widodo menyampaikan bahwa kasus korupsi e-KTP sudah diproses hukum dan Setya Novanto telah dihukum. Moeldoko mempertanyakan alasan kasus tersebut dipersoalkan kembali sekarang.

“Kita tahu persoalan ini dimulai tahun 2017 kenapa baru sekarang dan saat situasi negara sedang menghadapi situasi perpolitikan yang cukup meningkat,” ungkapnya.
 

Baca juga: Presiden Bantah Bertemu Agus Rahardjo Terkait Kasus e-KTP di Istana


Moeldoko juga menyampaikan bahwa objek dan subjek hukum dalam kasus tersebut sudah jelas. Setya Novanto sudah ditetapkan hukuman penjara selama 15 tahun atas kasus korupsi e-KTP.

“Kebijakan Presiden Joko Widodo dalam penegakkan persoalan korupsi sangat clear dan jelas, tidak pernah pandang bulu dan sangat tegas,” ujar dia.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Eko Nordiansyah)