Awali Perdagangan Pekan Ini, Rupiah Dibuka Tertekan

Ilustrasi rupiah. Foto: MI/Rommy Pujianto

Awali Perdagangan Pekan Ini, Rupiah Dibuka Tertekan

Annisa Ayu Artanti • 2 December 2024 09:44

Jakarta: Nilai tukar rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) terpantau melemah pada pembukaan perdagangan Selasa pagi.

Mengacu data Bloomberg, Selasa, 2 Desember 2024, rupiah melemah 42,5 poin atau 0,27 persen pagi ini menjadi Rp15.890 per USD.

Sementara itu, berdasarkan data Yahoo Finance rupiah melemeha 12 poin atau 0,08 persen menjari Rp15.851 per USD.

Pada perdagangan hari ini rupiah ditaksir akan bergerak pada level Rp15.839 hingga Rp15.851 per USD.

Meski dolar AS melibas rupiah pagi ini, pada perdagangan kemarin mata uang Negeri Paman Sam sebenarnya tengah bergerak lebih hati-hati menjelang prospek penurunan suku bunga AS.
 

Baca juga: 

Kurs Rupiah Mendarat di Rp15.847/USD




Ilustrasi. Foto: MI/Pius Erlangga

Prospek gerak dolar AS

Melansir Channel News Asia, Kunci prospek suku bunga adalah laporan penggajian bulan November yang akan dirilis pada hari Jumat di mana perkiraan median mendukung kenaikan 195.000 setelah laporan cuaca dan pemogokan di bulan Oktober, yang juga dapat direvisi mengingat tingkat respons yang rendah untuk survei tersebut.

Tingkat pengangguran terlihat naik tipis menjadi 4,2 persen, dari 4,1 persen, yang seharusnya membuat Federal Reserve tetap berada di jalurnya untuk memangkas 25 basis poin pada 18 Desember.

Pasar menyiratkan peluang 65 persen untuk pelonggaran tersebut, meskipun mereka juga hanya memiliki dua pemangkasan lagi yang diperhitungkan untuk seluruh tahun 2025.

Sejumlah pejabat The Fed dijadwalkan akan berbicara minggu ini, termasuk Ketua The Fed Jerome Powell pada hari Rabu, sementara data lainnya termasuk survei manufaktur dan jasa.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Annisa Ayu)