Hari Buruh, Kapolri Pilih Presiden KSPSI Jadi Staf Khusus Bidang Ketenagakerjaan

Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena (kanan), dipilih menjadi Staf Khusus Polri Bidang Ketenagakerjaan. Medcom.id/Siti Yona

Hari Buruh, Kapolri Pilih Presiden KSPSI Jadi Staf Khusus Bidang Ketenagakerjaan

Siti Yona Hukmana • 1 May 2024 17:06

Jakarta: Presiden Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Andi Gani Nena, dipilih menjadi Staf Khusus Polri Bidang Ketenagakerjaan. Hal itu disampaikan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo setelah berdiskusi dengan konfederasi serikat buruh di tengah pelaksanaan Hari Buruh Internasional atau May Day di Stadion Madya Senayan.

"Ada satu yang membedakan hari ini, atas kesepakatan rekan-rekan konfederasi, terkait dengan masalah keperburuhan, hak-hak yang mereka perjuangkan, teman-teman sepakat menunjuk Bung Andi Gani untuk menjadi Staf Ahli Polri di bidang ketenagakerjaan," kata Listyo di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Rabu, 1 Mei 2024.

Listyo menjelaskan peran Andi Gani adalah membantu Polri terkait sengketa antara buruh dan pengusaha. Sengketa di lapangan harus diselesaikan.

"Ini bukan hal yang tidak bisa diselesaikan, tapi kita juga butuh ada informasi, masukan, sehingga secara komprehensif kita bisa menyelesaikan sengketa, tanpa mencampuri stakeholder lain yang punya tugas sama," ungkap jenderal bintang empat itu.
 

Baca Juga: 
Buruh Tolak Kenaikan Upah Murah

Partai Buruh berunjuk rasa memperingati Hari Buruh atau May Day di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat. Mereka membawa dua tuntutan utama kepada pemerintah.

"Ada dua tuntutan utama yang diserukan peserta May Day 2024 di seluruh Indonesia, yaitu cabut omnibus law, hotsum atau hapus outsourching, dan upah murah," kata Presiden Partai Buruh Said Iqbal di Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat, Rabu, 1 Mei 2024.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Achmad Zulfikar Fazli)