Gedung KPK. Foto: Medcom.id/Fachri Audhia Hafiez.
Siti Yona Hukmana • 14 July 2024 08:47
Jakarta: Masyarakat Antikorupsi Indonesia (MAKI) menyebut Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah mencari kambing hitam. Hal ini merespons pernyataan Wakil Ketua KPK Alexander Marwata soal koordinasi dan supervisi dengan Kejaksaan-Polri tidak baik.
"Karena kesalahan dan kegagalan kemudian mencari kambing hitam," kata Koordinator MAKI Boyamin Saiman kepada Medcom.id, Minggu, 14 Juli 2024.
Menurut, Boyamin lembaga antirasuah itu tak ada masalah dengan Kejaksaan dan Polri. Nyatanya, kata dia, Kejaksaan tetap mengirim jaksa penuntut umum (JPU) ke KPK. Begitu pula Polri, mengirim penyidik ke Gedung Merah Putih itu.
Koordinasi dan supervisi disebut berjalan baik pada pimpinan KPK periode terdahulu. Dia mencontohkan penanganan operasi tangkap tangan (OTT) Aspidum Kejati DKI Jakarta Agus Winoto yang juga dibantu pihak Kejaksaan Agung (Kejagung).
"Dengan Polri juga begitu koordinasinya baik, proses-prosesnya itu juga baik. Jadi tidak ada masalah, yang justru nampaknya bermasalah pimpinan KPK sendiri yaitu satu, gagal memimpin KPK," ujar Boyamin.
Baca juga: Ini Cara KPK Buru Harun Masiku |