Eko Darmanto Duga Kasus yang Menjeratnya karena Bertindak Sebagai Wistleblower

Jakarta: Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto tengah berususan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima gratifikasi gara-gara pamer harta di media sosial. Dia menduga ada pihak yang sengaja menyebarluaskan dokumentasi tersebut karena tidak senang dengannya.

"Banyak yang tidak suka kepada saya di internal (Ditjen Bea Cukai) karena selalu membuka kasus-kasus, dalam tanda petik itu bukan aib, itu pelanggaran," kata Eko saat dikutip dari Metro TV, Jumat, 8 Desember 2023.

Penilaian itu tak lepas dari investigasi yang dilakukannya terkait foto atau video dirinya yang viral di media sosial. Dia meminta salah satu kenalannya melakukan bedah forensik.

"Bahwa data yang muncul di publik itu berasal dari kantor pusat Ditjen Bea Cukai," ungkap dia.
 

Baca juga: KPK Klaim Mekanisme Pengumuman Tersangka Eks Wamenkumham Sudah Benar

Dia menilai hal itu tidak mengherankan bakal menimpa dirinya. Sebab, melaporkan pelanggaran yang dilakukan oknum di instansinya, salah satunya bekerja sama dengan para penyelundup.

"Dalam tanda petik itu bukan aib, itu pelanggaran dengan membantu penyelundup itu adalah melakukan tindak pidana," ujar dia.

Eko Darmanto pernah viral karena pamer di media sosial. Dia sudah dipanggil KPK pada 7 Maret 2023. Saat itu, Kepala Bea Cukai Yogyakarta tersebut berdalih ada orang yang sengaja menyebarkan videonya