Jelang Akhir Pekan, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.934

Ilustrasi Rupiah. Foto: MI/Susanto.

Jelang Akhir Pekan, Rupiah Dibuka Menguat ke Rp14.934

Husen Miftahudin • 16 June 2023 09:31

Jakarta: Nilai tukar (kurs) rupiah terhadap dolar Amerika Serikat (AS) pada pembukaan perdagangan pagi ini akhirnya mengalami penguatan.

Mengutip data Bloomberg, Jumat, 16 Juni 2023, rupiah dibuka di level Rp14.934 per USD. Mata uang Garuda tersebut naik 20 poin atau setara 0,13 persen dari Rp14.954 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Sementara menukil data Yahoo Finance, rupiah berada di level Rp14.934 per USD, naik tipis lima poin atau setara 0,03 persen dari Rp14.939 per USD pada penutupan perdagangan hari sebelumnya.

Analis pasar uang Ibrahim Assuaibi mengungkapkan pergerakan rupiah pada perdagangan hari kemungkinan besar akan berada di zona merah.

"Mata uang rupiah kemungkinan dibuka berfluktuatif namun ditutup melemah di rentang Rp14.940 per USD hingga Rp15.000 per USD," jelas Ibrahim dalam analisis hariannya.

Kabar pengetatan kebijakan The Fed

Menurut Ibrahim, proyeksi pelemahan rupiah di sepanjang hari ini utamanya lebih disebabkan oleh penguatan dolar AS. Mata uang Negeri Paman Sam tersebut menguat terhadap mata uang lainnya.

"Ini didorong oleh proyeksi hawkish Federal Reserve tentang pengetatan lebih lanjut tahun ini. Sementara pasar menunggu pertemuan kebijakan terbaru Bank Sentral Eropa," ungkap dia.

Hawkish Fed yang mendukung penguatan dolar AS ini menyusul kesimpulan dari pertemuan pengaturan kebijakan terbaru dari Federal Reserve, dengan bank sentral memutuskan untuk menghentikan siklus pengetatan kebijakan selama setahun, seperti yang diharapkan secara luas.

"Namun, Fed juga memberi isyarat dalam proyeksi ekonomi baru dimana suku bunga kemungkinan akan naik setengah poin persentase lagi, yaitu dua kenaikan lagi sebesar 25 basis poin, pada akhir tahun ini," pungkasnya.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com


(Husen Miftahudin)