Ilustrasi. FOTO: AP
Angga Bratadharma • 29 August 2023 13:36
Jakarta: Bank DBS Indonesia memperkenalkan Indonesia Sustainability Council yang merupakan dewan yang membantu menjalankan strategi dan peta jalan dalam mengatasi isu Environment, Social, dan Governance (ESG). Pembentukan ini sebagai komitmen untuk menciptakan masa depan yang berkelanjutan.
Indonesia Sustainability Council akan mengoordinasikan upaya-upaya berkelanjutan DBS Group bersama Group Sustainability Council dan dewan keberlanjutan lainnya di lima pasar utama DBS Group di luar Singapura. Upaya ini guna mencapai emisi nol bersih atau Net Zero Emissions (NZE) menjelang 2050.
DBS Group secara signifikan mempercepat agenda keberlanjutannya ketika menerbitkan panduan "Our Path to Net Zero" dan menetapkan target emisi nol bersih pertamanya untuk emisi pembiayaan (Cakupan/Scope 3) oleh DBS Group sebagai bank pada September 2022.
Target dekarbonisasi DBS Group diputuskan berlandaskan sains dan merupakan salah satu yang paling ambisius dan komprehensif di industri perbankan global. Dalam panduan tersebut, terdapat sembilan sektor yang menjadi fokus utama, mulai dari sektor aviasi, otomotif, properti, kimia, pangan dan pertanian, minyak dan gas, energi, baja, dan pelayaran.
Chief Sustainability Officer DBS Group Helge Muenkel mengatakan Indonesia memainkan peran penting dalam mengakselerasi dekarbonisasi di Asia karena Indonesia saat ini menjadi negara dengan aktivitas batu bara terbanyak. Pembiayaan transisi merupakan faktor pendorong utama bagi perusahaan dalam beralih dari brown energy ke green energy.
"Serta harus menjadi bagian dari rangkaian instrumen keuangan termasuk blended finance untuk memungkinkan pembangunan berkelanjutan," kata Muenkel, dalam keterangan tertulis, Selasa, 29 Agustus 2023.