Unit perahu karet untuk penanganan bencana alam milik BPBD Musi Rawas Utara, Sumatera Selatan. ANTARA/HO-BPBD Muratara
Silvana Febiari • 3 December 2025 22:10
Palembang: Tiga wilayah di Provinsi Sumatra Selatan (Sumsel) telah menetapkan status siaga darurat bencana hidrometeorologi. Ketiga wilayah itu, yakni Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU), Kota Pagar Alam, dan Kota Prabumulih.
Dengan penetapan status siaga oleh tiga daerah itu, Pemprov Sumsel segera menindaklanjuti dengan rakor persiapan penetapan status siaga di tingkat provinsi. Rakor dijadwalkan pada Kamis, 4 Desember 2025.
"Kamis nanti rencananya rakor untuk membahas persiapan penetapan status siaga. Seluruh stakeholder akan hadir, termasuk TNI/Polri," kata Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumsel M Iqbal Alisyahbana, dikutip dari
Antara, Rabu, 3 Desember 2025.
Status siaga diperlukan untuk meningkatkan kesiapsiagaan seluruh unsur pemerintah dan masyarakat. Langkah ini diambil untuk menghadapi potensi
bencana hidrometeorologi seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang yang diprediksi akan meningkat.
Ilustrasi cuaca ekstrem. Metrotvnews.com/ Khairunnisa Putri.
Adanya langkah antisipatif tersebut diharapkan koordinasi dan penanganan bencana di Sumsel dapat berjalan lebih optimal. Seluruh unsur penanganan bencana pun berada dalam kondisi siap.
"Dengan penetapan
status siaga ini, maka personel, peralatan, dan perlengkapan sudah siap. Beberapa bantuan logistik juga sudah kita tempatkan di daerah-daerah prioritas dan rawan bencana. Jadi, ketika terjadi bencana akan memudahkan distribusi bantuan," jelas Iqbal.