Rusia Gempur Ukraina dengan 450 Drone dan 45 Rudal, 7 Orang Tewas

Kyiv: Rusia telah melancarkan salah satu serangan udara terbesar dalam beberapa bulan terakhir terhadap Ukraina pada Sabtu dini hari, menembakkan lebih dari 450 drone dan 45 rudal, menurut pejabat Ukraina.

Mengutip dari India Today, Minggu, 9 November 2025, serangan tersebut menewaskan sedikitnya tujuh orang dan menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur energi di sejumlah wilayah, termasuk Kyiv, Poltava, dan Kharkiv.

Di kota Dnipro, tiga orang tewas dan 12 lainnya terluka ketika sebuah drone menghantam gedung apartemen. Tiga korban lainnya meninggal di Zaporizhzhia, dan satu orang di Kharkiv.

Menteri Energi Ukraina Svitlana Hrynchuk mengatakan tim darurat telah menstabilkan jaringan listrik, namun pemadaman bergilir tetap diperlukan untuk memperbaiki kerusakan yang luas.

Perusahaan energi milik negara Tsentrenergo menyebut serangan tersebut sebagai yang terbesar terhadap fasilitasnya sejak invasi besar-besaran Rusia dimulai pada Februari 2022. “Seluruh pembangkit listrik kami di wilayah Kyiv dan Kharkiv kini tidak beroperasi. Produksi kami nol,” kata perusahaan itu.

Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengecam serangan itu dan menyerukan agar negara-negara Barat memperketat sanksi terhadap sektor energi Rusia, dengan menyebut bahwa Moskow sengaja menargetkan warga sipil menjelang musim dingin.

Sementara itu, Kementerian Pertahanan Rusia mengklaim bahwa serangan tersebut merupakan balasan atas serangan Ukraina sebelumnya, dan mengonfirmasi telah menghantam “fasilitas produksi senjata dan energi.”

Angkatan Udara Ukraina melaporkan berhasil menembak jatuh 406 drone dan 9 rudal, namun 52 drone dan 26 rudal masih menghantam 25 target di seluruh negeri.

Kota-kota seperti Kremenchuk dan Horishni Plavni dilaporkan nyaris tanpa listrik dan kini mengandalkan generator untuk pasokan air, sementara tim teknis berupaya memulihkan listrik dan pemanas secepat mungkin.

Baca juga:  Serangan Besar Rusia Rusak Jaringan Energi Ukraina, Tewaskan Satu Orang