Gubernur Jakarta Pramono Anung. Foto: Metro TV/Endhita Triantara
Endhita Triantara • 25 September 2025 16:41
Jakarta: Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung geram dengan kemacetan parah terjadi pada Rabu malam, 24 September 2025. Kemacetan horor ini akibat perbaikan Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2.
"Saya sendiri juga menyesalkan itu terjadi. Karena penanganan atau pun yang cukup lama kemudian mengakibatkan kemacetan ke mana-mana," ujar Pramono di Balaikota Jakarta, Kamis, 25 September 2025.
Ia mengatakan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta telah meminta
Jasa Marga agar tidak mengulur waktu dalam perbaikan gerbang tol. Pramono berharap kejadian serupa tak terulang lagi.
"Secara khusus kami akan meminta kepada Jasa Marga yang memang bertanggung jawab untuk itu. Jangan sampai kemudian ini terjadi kembali." tegas Pramono.
Pramono turut memantau langsung kondisi lalu lintas Jakarta saat kemacetan terjadi. Dirinya memastikan bahwa sumber utama kepadatan panjang di kawasan Gatot Subroto, Sudirman, hingga Slipi, memang berasal dari perbaikan gerbang tol Semanggi.
"Saya tahu pada waktu kemarin itu yang paling utama adalah karena perbaikan pintu tol semanggi 1 dan 2 karena kebakaran yang kemarin-kemarin," tambah Pramono.
Gerbang Tol Semanggi sudah dibuka sejak Kamis pagi, 25 September 2025. Foto: Dok Jasamarga
Gerbang Tol Semanggi 1 dan 2 terbakar dalam aksi kerusuhan beberapa waktu lalu. Kerusakan imbas insiden itu berdampak pada kelancaran akses keluar masuk kendaraan dari jalur tol, sehingga penanganannya tidak dapat ditunda.
Peristiwa kebakaran sendiri sempat menimbulkan gangguan pada struktur pintu tol. Hal itu membuat Jasa Marga melakukan perbaikan menyeluruh demi keamanan dan kelancaran pengguna jalan.