Disusupi Kelompok Anarko, Polda Jatim Selidiki Penyandang Dana Kerusuhan Demo Akhir Agustus

Kapolda Jatim Irjen Nanang Avianto merilis kasus aksi demo ricuh pada Agustus lalu. (Metrotvnews.com/Amal)

Disusupi Kelompok Anarko, Polda Jatim Selidiki Penyandang Dana Kerusuhan Demo Akhir Agustus

Amaluddin • 18 September 2025 18:13

Surabaya: Kapolda Jawa Timur, Irjen Nanang Avianto, menyebut ada penyusup anarko dalam aksi demonstrasi pada 30 Agustus 2025 lalu. Bukti keterlibatan terlihat dari temuan buku-buku berisi paham anarkisme, hingga pola serangan massa terhadap aparat dan fasilitas umum.

“Dari sejumlah tersangka yang kami amankan, ada yang terafiliasi dengan kelompok anarko. Mereka menyusup di tengah mahasiswa, masyarakat, bahkan pengemudi ojek online, untuk memicu kerusuhan,” kata Nanang, saat konferensi pers di Mapolda Jatim, Kamis, 18 September 2025.

Salah satu kericuhan terjadi di Sidoarjo, Malang, dan Surabaya. Di Pos Polisi Waru, Sidoarjo, massa menyerang aparat, merusak pos polisi, bahkan berusaha membakar anggota dengan menyiramkan bensin. Sebanyak 40 orang ditangkap, termasuk tersangka berinisial BLM, 24, yang viral di media sosial karena terekam menyerang petugas. 
 

Baca: 5 Anggota Brimob di Kasus Affan Belum Disidang Etik, Polri Sebut Berkas Masih Dilengkapi

Barang bukti yang disita antara lain 11 buku berpaham anarkisme, batu, motor, jaket hoodie, hingga tameng polisi yang dirampas massa. Nanang menegaskan pergerakan aksi demonstrasi itu sangat masif. 

"Kerusuhan itu hampir serentak terjadi di 10 kota. Kami sedang dalami siapa penggerak, perancang, dan penyandang dananya,” kata Nanang.

Seperti diketahui, aksi demo di Jatim pada Agustus 2025, awalnya digerakkan mahasiswa dan kelompok masyarakat sipil untuk menyuarakan isu kenaikan harga bahan pokok dan kebijakan pemerintah. Namun, situasi berbalik ricuh di sejumlah titik, terutama Sidoarjo, Malang, dan Surabaya.

Aparat menduga ada penyusupan oleh kelompok anarko, yang memanfaatkan momentum tersebut untuk mengobarkan tindakan anarkis. Catatan kepolisian menunjukkan lebih dari 200 orang ditangkap, dengan puluhan di antaranya berstatus mahasiswa dan anak-anak di bawah umur.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Whisnu M)