5 Provinsi Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia

Ilustrasi. (MI/Amiruddin Abdullah Reubee)

5 Provinsi Penghasil Kakao Terbesar di Indonesia

Riza Aslam Khaeron • 12 February 2025 12:10

Jakarta: Pada Hari Valentine, cokelat menjadi simbol cinta yang mendunia. Namun, tidak banyak yang tahu bahwa di balik manisnya cokelat, Indonesia memainkan peran penting sebagai salah satu produsen kakao terbesar dunia.

Pada tahun 2023, meskipun terjadi penurunan produksi kakao sebesar 2,84 persen dibandingkan tahun sebelumnya, Indonesia masih menghasilkan 632,12 ribu ton kakao.

Data dari Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023 mengungkapkan bahwa terdapat lima provinsi utama yang menjadi pusat produksi kakao nasional. Berikut adalah ulasan mendalam mengenai provinsi-provinsi tersebut.
 

Sulawesi Tengah

Sulawesi Tengah mempertahankan posisinya sebagai provinsi penghasil kakao terbesar di Indonesia. Pada tahun 2023, provinsi ini menghasilkan 125,92 ribu ton kakao, yang setara dengan 19,92 persen dari total produksi nasional. Luas areal perkebunan kakao di Sulawesi Tengah mencapai 267,25 ribu hektare.

Budidaya kakao di Sulawesi Tengah berkembang pesat sejak tahun 1980-an, didukung oleh kondisi tanah yang subur dan iklim yang ideal. Tantangan yang dihadapi meliputi penuaan tanaman dan serangan hama, yang diatasi melalui program peremajaan tanaman yang melibatkan petani lokal.
 

Sulawesi Tenggara

Provinsi Sulawesi Tenggara berada di peringkat kedua dengan total produksi sebesar 101,74 ribu ton atau 16,09 persen dari total nasional. Dengan luas areal 217,90 ribu hektare, provinsi ini terus berkontribusi besar dalam industri kakao Indonesia.

Sejak tahun 1990-an, Sulawesi Tenggara menjadi salah satu pusat produksi kakao yang penting setelah petani dari Sulawesi Selatan memperkenalkan teknik budidaya modern. Untuk meningkatkan nilai tambah, petani di Sulawesi Tenggara juga mulai mengadopsi teknik fermentasi biji kakao untuk memenuhi standar pasar internasional.
 

Baca Juga:
10 Negara Produsen Cokelat Terbesar di Dunia
 

Sulawesi Selatan

Sulawesi Selatan menghasilkan 79,78 ribu ton kakao pada tahun 2023, mencakup 12,62 persen dari total produksi nasional. Dengan luas areal mencapai 176,22 ribu hektare, provinsi ini tetap menjadi salah satu penyumbang utama kakao nasional.

Tradisi budidaya kakao di Sulawesi Selatan sudah dimulai sejak tahun 1970-an, menjadikannya salah satu wilayah pertama yang mengembangkan tanaman ini secara komersial di Indonesia. Namun, tantangan seperti fluktuasi harga pasar dan penuaan tanaman terus dihadapi, sehingga program diversifikasi tanaman dan teknologi pertanian menjadi solusi utama.
 

Sulawesi Barat

Provinsi ini menghasilkan 67,15 ribu ton kakao, yang setara dengan 10,62 persen dari total produksi nasional. Sulawesi Barat memiliki luas areal perkebunan sebesar 141,52 ribu hektare. Sebagai wilayah hasil pemekaran dari Sulawesi Selatan, Sulawesi Barat memiliki potensi besar untuk terus meningkatkan produksinya dengan dukungan teknologi modern.

Namun, konversi lahan perkebunan kakao menjadi sawah dan lahan tanaman pangan lainnya menjadi tantangan yang memengaruhi luas areal tanam. Kebijakan seimbang antara pengembangan tanaman pangan dan perkebunan kakao diperlukan untuk mempertahankan produktivitas.
 

Lampung

Lampung menjadi satu-satunya provinsi di luar Sulawesi yang masuk dalam daftar lima besar penghasil kakao terbesar. Pada tahun 2023, provinsi ini menghasilkan 45,64 ribu ton atau 7,22 persen dari total nasional. Dengan luas areal 93,43 ribu hektare, Lampung telah menjadi pusat kakao di Pulau Sumatera.

Kabupaten Pesawaran menjadi kontributor utama, dengan produksi kakao yang signifikan. Meski demikian, tantangan seperti serangan hama dan tanaman tua masih memengaruhi hasil panen. Diversifikasi produk olahan kakao menjadi salah satu langkah untuk meningkatkan pendapatan petani dan nilai tambah komoditas.

Kelima provinsi ini tidak hanya menjadi tulang punggung produksi kakao di Indonesia, tetapi juga memainkan peran penting dalam industri cokelat dunia. Dengan terus meningkatkan praktik pertanian berkelanjutan dan kualitas biji kakao, Indonesia berpotensi mempertahankan posisinya sebagai salah satu produsen kakao terbesar di dunia.

Sebagai konsumen, penting untuk menghargai kerja keras para petani kakao yang telah menghadirkan kenikmatan cokelat di setiap momen spesial, termasuk Hari Valentine.

 

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
Viral!, 18 Kampus ternama memberikan beasiswa full sampai lulus untuk S1 dan S2 di Beasiswa OSC. Info lebih lengkap klik : osc.medcom.id
(Surya Perkasa)