Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Khofifah Pastikan Warga Aman

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa (empat dari kanan) bersama Bupati Lumajang Indah Amperawati meninjau dampak awan panas guguran Gunung Semeru di Lumajang, Kamis, 20 November 2025. ANTARA/HO-Biro Adpim Pemprov Jatim

Tinjau Lokasi Terdampak Erupsi Gunung Semeru, Khofifah Pastikan Warga Aman

Silvana Febiari • 20 November 2025 16:51

Lumajang: Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa bergerak cepat dan turun langsung memimpin penanganan dampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Kamis, 20 November 2025. 

Khofifah mendatangi sejumlah lokasi terdampak APG Semeru. Mulai titik pengungsian di Kecamatan Pronojiwo, tepatnya di SDN 4 Supiturang, meninjau dapur umum, Desa Sumbersari, dan jembatan Gladak Perak.

"Memang erupsi sudah berakhir tapi statusnya masih Awas, sehingga kami tetap melakukan kesiapsiagaan penanganan bencana dan memastikan warga semua dalam kondisi aman," katanya dikutip dari Antara. 

Berdasarkan perkembangan terbaru aktivitas vulkanik Gunung Semeru, getaran banjir sudah tidak terekam dan erupsi berakhir. Namun, status Awas tetap diberlakukan.
 


Saat terjadi erupsi, terdapat dua wilayah lokasi pengungsian warga. Di Kecamatan Pronojiwo, warga mengungsi ke beberapa tempat seperti Balai Desa Oro-Oro Ombo, SDN 04 Supiturang, Masjid Ar-Rahmah di Desa Oro-Oro Ombo, dan Masjid Nurul Jadid di Desa Supiturang.

Sedangkan di Kecamatan Candipuro, warga mengungsi ke Balai Desa Penanggal, SDN 02 Sumberurip, Kantor Kecamatan Candipuro, serta rumah Kepala Desa Sumbermujur.

Berdasarkan data BPBD Jawa Timur per Kamis pukul 05.40 WIB, ada sekitar 346 pengungsi. Jumlah ini tersebar di beberapa tempat di Kecamatan Pronojiwo dan Candipuro.

"Salah satu hal yang menjadi fokus utama pemerintah adalah penguatan kesehatan bagi para korban bencana. Saat ini warga yang mengungsi sebagian besar telah kembali ke rumah masing-masing, tapi ada juga yang masih bertahan," tutur Khofifah. 

Ia menjelaskan pihaknya memaksimalkan titik kumpul pengungsi. Pihak puskesmas juga sudah turun ke lokasi pengungsi karena memang butuh penguatan tim kesehatan supaya masing-masing termonitor dengan baik.

"Kadang-kadang mereka ada pada posisi psikologis tertentu. Misalnya tensi menjadi naik, atau mungkin ISPA. Jadi, untuk saluran pernafasan akut ini juga harus dilakukan intensifikasi pemeriksaan dan proses penanganannya," katanya.


Gunung Semeru melontarkan awan panas. Dokumentasi/ Metro TV

Mantan Menteri Sosial RI tersebut memuji kelayakan tempat pengungsian. Posko kesehatannya cenderung aktif dan pembagian antara ruang anak-anak, lansia, dan keluarga cukup strategis.

Khofifah juga menyempatkan diri berbincang dengan masyarakat. Ia bertanya perihal kebutuhan apa yang perlu dipenuhi dan kepada anak-anak yang hadir serta membagikan paket mainan yang dapat menghibur mereka.

Dalam kesempatan yang sama, Gubernur Khofifah juga mencoba memasak makanan siap saji yang kemudian dibagikan kepada para pengungsi. Makanan cepat saji ini merupakan salah satu dari bantuan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Timur yang diberikan untuk pengungsi di Lumajang.

Sementara Bupati Lumajang Indah Amperawati menetapkan Status Tanggap Darurat Bencana Erupsi Gunung Semeru selama tujuh hari. Status ini tertuang dalam Keputusan Bupati Lumajang Nomor 100.3.3.2/595/KEP/427.12/2025.

Jangan lupa ikuti update berita lainnya dan follow  akun
Google News Metrotvnews.com
(Silvana Febiari)