Tabung Gas Meledak di Cilincing, Satu Keluarga Mengalami Luka Bakar

Jakarta: Ledakan tabung gas terjadi di rumah warga di Jalan Tipar Cakung RT 007/ RW 05 No.21, Semper Barat, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu pagi tadi. Ledakan yang menghancurkan sebagian rumah ini, melukai satu keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, dan dua anaknya yang masih kecil.

Adik korban, Riri, mengatakan ledakan terjadi sekitar pukul 04.46 WIB pagi tadi, usai korban melakukan salat subuh. Riri yang kebetulan tinggal di depan rumah korban, juga mengalami dampak dari kerusakan rumah yang dialaminya.

Riri pun menceritakan kronologis kejadian. Menurut dia, korban sempat mencopot regulator tabung gas dan sempat tercium bau gas, pada malam harinya.

"Jadi awalnya itu malam jam 10, kita baru pada pulang dari rumah kakak. Terus itu emang ada bunyi gas, kayak bunyi gas bocor gitu ya, kayak 'ssssssshh' gitu. Dibuka lah tuh regulatornya, dicopotin dari gasnya. Habis solat subuh dia keluar, terus buang sampah, habis itu masuk lagi. Istrinya bilang katanya, 'Yang, ini, tolong dipasangin lagi. Soalnya mau masak air'. Dipasangin lah tuh regulatornya ke gasnya. Pas dipasang, dijetek (nyala) kompornya, terus itu langsung meledak," kata Riri, ditemui di lokasi, Sabtu, 19 April 2025.
 

Baca: Kemacetan 'Horor' Tanjung Priok, Pramono Anung : Pengelola Tidak Profesional

Akibat ledakan ini, rumah korban hancur di bagian depan, hingga jendela, pintu dan tembok hancur terlempar. Puing-puing rumah pun terdampak pada rumah Riri yang berhadapan dengan rumah korban.

"Berasa rumah ini kayak didorong, kayak digeser. Kayak bom gitu lah. Kayak hentakan gitu, kencang banget. Karena kan ini kusennya kayak ngedorong rumah saya nih, jadi bener-bener kerasa banget dan suaranya kencang," kata Riri.

Korban berinisial S, 38 dan istrinya H, 33, mengalami luka bakar serius hampir di sekujur tubuhnya. Kedua korban rencananya akan menjalani operasi di RSUD Koja, usai dirujuk dari RS Pelabuhan. Sementara, dua anak korban D, 3 dan D, 6, mengalami luka ringan dan sudah dipulangkan dari rumah sakit.

"Luka bakarnya grade 2 ke 3, itu hampir seluruh tubuh. Tangan, kaki, kepala. Sekarang lagi ada di rumah sakit BPP (RS Pelabuhan), mau dioperasi sih. Dirujuk ke RS Koja," kata Riri.