Presiden Bank Sentral Eropa (ECB) Christine Lagarde saat konferensi pers di kantor pusat ECB di Frankfurt, Jerman, 17 April 2025. Foto: dok Xinhua/Zhang Fan.
Ade Hapsari Lestarini • 18 April 2025 11:10
Frankfurt: Bank Sentral Eropa (ECB) pada Kamis waktu setempat memutuskan untuk memangkas suku bunga acuan untuk ketujuh kalinya sejak Juni 2024. Pemangkasan ini sebagai respons atas dampak negatif tarif AS yang tidak menentu terhadap pertumbuhan ekonomi di seluruh zona euro.
Melansir Xinhua, Jumat, 18 April 2025, setelah penyesuaian ECB, suku bunga fasilitas simpanan dan suku bunga pada operasi pembiayaan kembali utama akan turun masing-masing menjadi 2,25 persen dan 2,4 persen. Sementara suku bunga fasilitas pinjaman marjinal akan diturunkan menjadi 2,65 persen.
ECB mengatakan proses disinflasi tetap berjalan tetapi memperingatkan adanya peningkatan ketidakpastian yang dipicu oleh meningkatnya ketegangan perdagangan, yang mengaburkan prospek ekonomi.
"Risiko penurunan pertumbuhan ekonomi telah meningkat. Karena meningkatnya ketegangan perdagangan global dan ketidakpastian terkait kemungkinan akan menurunkan pertumbuhan kawasan euro dengan meredam ekspor. Hal itu juga dapat menurunkan investasi dan konsumsi," kata Presiden ECB Christine Lagarde saat konferensi pers.
Ini adalah ketujuh kalinya ECB menurunkan suku bunga acuan sejak memulai siklus pemotongan suku bunga pada Juni tahun lalu. Sebanyak 175 basis poin telah diturunkan dari tiga suku bunga acuan, yang dinaikkan ke titik tertingginya pada September 2023.
Kali ini, ECB tidak mengulangi retorika sebelumnya pemotongan suku bunga akan terus dilakukan, pada saat ketidakpastian meningkat. Sebaliknya, ECB akan mengikuti pendekatan yang bergantung pada data dan pertemuan demi pertemuan untuk menentukan sikap kebijakan moneter yang tepat.
Baca juga: Pertumbuhan Ekonomi Dunia Diramal Gak Berubah Tahun Ini, Masih 2,8% |