Trump Sebut Iran Terlibat dalam Negosiasi Gaza Bersama AS dan Israel

Washington: Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menyatakan bahwa Iran turut ambil bagian dalam negosiasi besar yang sedang berlangsung terkait konflik di Jalur Gaza. Hal ini ia sampaikan pada Senin, 9 Juni 2025, usai menghadiri sebuah acara di Gedung Putih setelah kembali dari Camp David.

“Gaza saat ini berada di tengah negosiasi besar antara kami, Hamas, dan Israel. Iran benar-benar terlibat,” ujar Trump kepada wartawan.

Namun, ia tidak memberikan rincian lebih lanjut tentang bentuk keterlibatan Iran dalam proses tersebut.

“Kita lihat saja apa yang akan terjadi dengan Gaza. Kami ingin mendapatkan kembali para sandera. Hanya itu yang dapat saya katakan,” tambahnya.

Menurut sejumlah media Israel, Amerika, dan sumber Palestina, rencana perdamaian yang diajukan AS terdiri atas 13 poin. Di antaranya adalah proposal gencatan senjata selama 60 hari, pembebasan sandera dan tahanan secara bertahap, termasuk 10 tawanan Israel yang masih hidup dan jenazah 18 lainnya, serta pembicaraan jangka panjang mengenai masa depan Gaza.

Sementara itu, Israel terus melanjutkan serangan militernya di Gaza sejak Oktober 2023, meskipun mendapat seruan internasional untuk menghentikan kekerasan.

Hingga kini, lebih dari 54.400 warga Palestina dilaporkan tewas akibat agresi tersebut. Organisasi bantuan internasional juga telah memperingatkan risiko kelaparan yang makin meningkat di wilayah kantong yang terkepung itu. (Nada Nisrina)

Baca juga:  Trump Isyaratkan Kemungkinan Serang Iran jika Tetap Perkaya Uranium