Jakarta: Kakorlantas Polri Irjen Agus Suryonugroho bersama Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi mengunjungi Posko Pengamanan Terpadu Korlantas Polri (Command Center) KM 29 Tol Jakarta-Cikampek. Kunjungan ini untuk memastikan kesiapan pengamanan arus mudik menjelang pemberlakuan Operasi Ketupat besok Minggu, 23 Maret 2025.

Menhub Dudy Purwagandhi meminta semua pihak untuk sama-sama bersinergi dalam mendukung keberhasilan Operasi Ketupat 2025. Khususnya, selalu waspada terhadap segala potensi kerawanan yang terjadi, seperti kecelakaan hingga gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

"Kita sama sama bersinergi dengan Kementerian, Polisi, BUMN terkait hal-hal detail walaupun banyak dari kita yang telah bertahun-tahun mengikuti ini demi keamanan dan keselamatan," kata Menhub di Command Center Korlantas Polri KM 29 Tol Jakarta Cikampek, dilihat dalam keterangan tertulis, Sabtu, 22 Maret 2025.

Di samping itu, Kakorlantas Polri Irjen Agus juga meminta dukungan dan saran dari seluruh pihak untuk menyukseskan jalannya Operasi Ketupat 2025. Ia mengaku berusaha semaksimal mungkin untuk mengamankan arus mudik dan balik.

Selain itu, Kakorlantas berharap agar pelaksanaan Operasi Ketupat 2025 berjalan dengan lancar sehingga para pemudik dapat kembali berkumpul dengan keluarga dan sanak saudara dengan aman dan selamat.

"Semoga pelaksanaan Operasi Ketupat berjalan dengan aman, selamat, tertib, dan lancar. Mudik aman, keluarga nyaman, selamat sampai tujuan," ucap jenderal polisi bintang dua itu.
 

Baca juga:  Catat! Jadwal Contraflow, One Way, dan Ganjil Genap Mudik 2025

Selain meninjau kesiapan Posko Pengamanan Terpadu Command Center KM 29 Tol Japek, Menhub dan Kakorlantas berkesempatan menyelenggarakan kegiatan Doa Bersama untuk Kesuksesan Pelaksanaan Operasi Ketupat 2025. Doa bersama itu dilakukan dengan anak yatim dan para santri.

Turut hadir dalam kegiatan itu Kakorsabhara Polri Irjen Ritonga, Dirut PT Jasa Raharja Rivan A Purwantono, dan PJU Korlantas lainnya.

Operasi Ketupat mulai diberlakukan 23 Maret-8 April 2025. Sementara itu, puncak arus mudik diprediksi akan terjadi 28-30 Maret 2025. Sedangkan, arus balik diprediksi terjadi 5-7 April 2025. 

Total ada 164.298 personel gabungan yang terlibat dalam Operasi Ketupat. Ratusan ribu personel itu baik TNI, Polri, Basarnas, BMKG, Kementerian Perhubungan, Pramuka, dan beberapa stakeholder lainnya akan menempati 2.835 pos. Terdiri atas l 1.738 pos pengamanan, 788 pos pelayanan, serta 309 pos terpadu. 

Ratusan ribu personel juga mengamankan 126.736 objek. Yakni 78.506 masjid, 38.394 tempat solat Idulfitri, 4.666 objek wisata, 3.395 pusat perbelanjaan, 621 terminal, 547 pelabuhan, 425 stasiun kereta api, dan 182 bandara. Operasi Ketupat akan dimulai pada 23 Maret-8 April 2025.