Ilustrasi pupuk bersubsidi. Foto: Pupuk Indonesia.
Naufal Zuhdi • 25 March 2025 10:54
Jakarta: PT Pupuk Indonesia (Persero) memastikan stok pupuk nasional menjelang Idulfitri 1446 Hijriah atau Lebaran 2025 dalam kondisi tersedia sesuai ketentuan. Hingga 20 Maret 2025, Pupuk Indonesia mencatat stok pupuk mencapai 1,63 juta ton, terdiri dari 1,19 juta ton pupuk subsidi dan 445 ribu ton pupuk nonsubsidi.
"Pada bulan suci Ramadan dan menjelang Idulfitri ini Pupuk Indonesia terus berupaya menjaga ketersediaan pupuk di tingkat petani, sekaligus sebagai komitmen kami dalam mendukung program prioritas pemerintah di bidang ketahanan pangan," kata Sekretaris Perusahaan Pupuk Indonesia Wijaya Laksana, dikutip dari siaran pers yang diterima pada Selasa, 25 Maret 2025.
Wijaya melanjutkan, jumlah stok pupuk subsidi sebesar 1,19 juta ton tersebut terdiri dari 581 ribu ton Urea, 552 ribu ton NPK, 22 ribu ton NPK Formula Khusus dan 33 ribu ton Organik. Sementara, stok pupuk non-subsidi sebesar 445 ribu ton terdiri dari 361 ribu ton pupuk Urea dan 84 ribu ton NPK.
Selain kesiapan stok, Wijaya mengungkapkan Pupuk Indonesia juga telah menyalurkan pupuk bersubsidi ke petani sebesar 1,52 juta ton. Pupuk subsidi ini terdiri dari 731 ribu ton Urea, 728 ribu ton NPK, 11 ribu ton NPK Formula Khusus, dan 51 ribu ton Organik. Realisasi penebusan tersebut lebih tinggi dari periode yang sama pada 2024 sebesar 1,142 juta ton.
"Penyaluran yang meningkat ini menandakan keberhasilan dari upaya pemerintah bersama Pupuk Indonesia dalam menyederhanakan mekanisme pendistribusian pupuk bersubsidi. Ke depan, kami terus berkomitmen membuat penyaluran semakin mudah dan tepat sasaran," ujar dia.
Dengan kesiapan stok dan distribusi ini, Wijaya meyakini kebutuhan pupuk petani pada musim tanam kedua tahun ini yang akan dimulai pada April ini akan terpenuhi. Dia optimistis Pupuk Indonesia juga mampu memenuhi seluruh alokasi pupuk bersubsidi tahun ini yang mencapai 9,5 juta ton.
"Kami berharap tren positif dalam produksi dan distribusi ini dapat berlanjut hingga akhir 2025, sehingga Pupuk Indonesia dapat berperan aktif dalam mendukung upaya pemerintah mencapai swasembada pangan secepat-cepatnya," tutur dia.
Baca juga: Pemerintah Pastikan Harga dan Pasokan Pangan Aman hingga Lebaran |