Putri Purnama Sari • 16 September 2025 15:28
Jakarta: Pemerintah Indonesia akan segera membuka program magang nasional khusus untuk 20 ribu fresh graduate sebagai bagian dari paket stimulus ekonomi tahun 2025.
Program ini bertujuan memberikan kesempatan bagi lulusan baru untuk mendapatkan pengalaman kerja sekaligus mendukung penciptaan lapangan kerja di berbagai sektor industri.
Hal tersebut diungkapkan oleh Menko Perekonomian Airlangga Hartarto usai rapat terbatas terkait stimulus ekonomi yang dipimpin Presiden Prabowo Subianto di Istana Negara, Senin, 15 September 2025.
Detail Program Magang Nasional
Melalui program ini, pemerintah menyiapkan 20 ribu kuota magang yang terbuka bagi lulusan perguruan tinggi dengan masa kelulusan maksimal 1 tahun. Berikut detailnya:
- Jumlah peserta: 20 ribu fresh graduate
- Durasi magang: 6 bulan
- Uang saku: setara Upah Minimum Provinsi (UMP), rata-rata sekitar Rp3,3 juta per bulan (disesuaikan dengan UMP wilayah masing-masing)
Pemerintah sudah menganggarkan dana untuk magang
fresh graduate sebesar Rp 198 miliar. Masing-masing untuk tahun 2025 dan 2026.
"Penerima manfaat di tahap pertama 20 ribu orang dan selama proses bekerja diberikan uang saku sebesar upah minimum, UMP. Dan ini untuk 6 bulan, anggarannya sudah disediakan sebesar Rp198 miliar," kata Airlangga, yang dikutip Selasa, 16 September 2025.
Dengan skema ini, setiap peserta magang berpeluang menerima penghasilan hingga Rp20 juta selama 6 bulan.
Syarat dan Mekanisme Program
- Fresh graduate lulusan perguruan tinggi maksimal 1 tahun setelah kelulusan (S1, D3, atau jenjang lain yang setara).
- Pendaftaran akan diumumkan secara resmi melalui kanal pemerintah atau kementerian terkait.
- Penempatan magang dilakukan dengan prinsip link and match, yaitu disesuaikan dengan kebutuhan industri agar pengalaman kerja lebih relevan.
- Lokasi magang tidak hanya terpusat di kota besar, tetapi juga diharapkan mencakup berbagai daerah di Indonesia.
Manfaat Program Magang
Program magang nasional ini membawa sejumlah manfaat bagi para peserta, di antaranya:
- Pengalaman kerja nyata di sektor industri yang sesuai bidang.
- Uang saku setara UMP yang bisa membantu kebutuhan finansial.
- Memperluas jaringan profesional yang berguna untuk karier ke depan.
- Meningkatkan peluang kerja, karena pengalaman magang menjadi nilai tambah saat melamar pekerjaan.