Tukin Dosen ASN Ditargetkan Cair Juli 2025

Jakarta: Pemerintah tengah mempersiapkan teknis pencairan tunjangan kinerja (tukin) dosen aparatur sipil negara (ASN). Diupayakan, pencairan hak pengajar di perguruan tinggi itu bisa dilakukan pada Juli 2025.

Hal itu disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Widyantini dalam Taklimat Media Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kemdiktisaintek di Kantor Kemdiktisaintek, Jakarta, Selasa, 15 April 2025. Kegiatan tersebut juga dihadiri Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto dan Menteri Keuangan Sri Mulyani.

"Dan pencairannya dapat dilakukan pada Juli 2025," kata Rini saat dikutip dari Media Indonesia, Selasa, 15 April 2025.

Rini mengatakan pencairan tukin dosen diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 19 Tahun 2025 tentang Tunjangan Kinerja bagi Pegawai di Lingkungan Kemdiktisaintek. Saat ini, Kemdiktisaintek tengah menyusun teknis pencairan.
 

Baca juga:  Kemendiktisaintek Tengah Upayakan Percepatan Pencairan Tukin Dosen

Sementara itu, Mendiktisaintek Brian Yuliarto menjelaskan teknis yang dipersiapkan untuk pencairan tukin dosen ASN. Yakni, petunjuk teknis (juknis) dan peraturan Mendiktisaintek.

"Kami targetkan petunjuk teknis dan peraturan menteri dapat diselesaikan bulan ini sehingga tidak ada penundaan dalam pencairannya,” kata Brian.

Guru besar Fakultas Teknologi Industri ITB itu menyebut pihaknya juga melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak. Salah satunya bertemu beberapa rektor untuk meminta masukan.

Kemendiktisaintek juga berkoordinasi dengan Kementerian PANRB dan Kementerian Keuangan. Hal itu dilakukan untuk memastikan implementasi pencairan tukin dosen ASN adil dan akuntabel.